Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melaksanakan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (RI) Tahun 2017 di Lapangan 5 Desember Marabahan, Jumat (17/8) sore.
Upacara penurunan tersebut diawali beberapa penampilan diantaranya, display drumband dari Generasi Muda Selidah Marabahan serta persembahan lagu-lagu dari Paduan Suara Pelajar Ije Jela Marabahan.
Beragam suguhan penampilan ini ternyata cukup mengundang perhatian masyarakat mulai anak-anak, remaja dan dewasa untuk menyaksikan jalannya upacara, bahkan mereka rela berjubel memenuhi sisi barat lapangan serta tidak sedikit yang mendekat ke peserta upacara.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Perwira Upacara Kompol Yopie Andri Haryono (Kabag Ops Polres Batola), Komandan Upacara Ipda Maryono (Kanit 1 SPKT Polres Batola).
Sedangkan Komandan Paskibra Kapten CAJ Muhtadi Budi Waluyo, pembawa bendera Dara Andanti Maulida dari SMAN 1 Marabahan. Sementara pengibar bendera Muhammad Difa Reinaldy dari SMAN 1 Marabahan, Sigit Rudyanto dari SMAN 1 Wanaraya, dan Dimas Dwi Pangestu dari SMA GIBS Alalak.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan didukung cuaca dan situasi yang baik," tutur salah seorang petugas paskibra Sigit.
Dia mengaku tak ada kendala dalam proses penurunan bendera. Semua berjalan sesuai rencana serta pelatihan yang diberikan.
"Semua itu juga tidak terlepas dukungan semua pihak baik jajaran pemerintah maupun masyarakat," tambahnya.
Salah seorang petugas paskibra lainnya menambahkan, tugas yang diemban paskibraka merupakan tanggung jawab yang luar biasa sehingga dalam pelaksanaan harus menunjukan kinerja yang baik.
Upacara penurunan bendera merah putih tersebut dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS beserta suami H Hasanuddin Murad, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, pimpinan dan anggota DPRD, Sekda Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyuningsih.
Selain itu, juga hadir para Forkopimda, para pimpinan SKPD beserta isteri, dinas instansi, BUMN, BUMD, para pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan berbagai lapisan masyarakat lainnnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Upacara penurunan tersebut diawali beberapa penampilan diantaranya, display drumband dari Generasi Muda Selidah Marabahan serta persembahan lagu-lagu dari Paduan Suara Pelajar Ije Jela Marabahan.
Beragam suguhan penampilan ini ternyata cukup mengundang perhatian masyarakat mulai anak-anak, remaja dan dewasa untuk menyaksikan jalannya upacara, bahkan mereka rela berjubel memenuhi sisi barat lapangan serta tidak sedikit yang mendekat ke peserta upacara.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Perwira Upacara Kompol Yopie Andri Haryono (Kabag Ops Polres Batola), Komandan Upacara Ipda Maryono (Kanit 1 SPKT Polres Batola).
Sedangkan Komandan Paskibra Kapten CAJ Muhtadi Budi Waluyo, pembawa bendera Dara Andanti Maulida dari SMAN 1 Marabahan. Sementara pengibar bendera Muhammad Difa Reinaldy dari SMAN 1 Marabahan, Sigit Rudyanto dari SMAN 1 Wanaraya, dan Dimas Dwi Pangestu dari SMA GIBS Alalak.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan didukung cuaca dan situasi yang baik," tutur salah seorang petugas paskibra Sigit.
Dia mengaku tak ada kendala dalam proses penurunan bendera. Semua berjalan sesuai rencana serta pelatihan yang diberikan.
"Semua itu juga tidak terlepas dukungan semua pihak baik jajaran pemerintah maupun masyarakat," tambahnya.
Salah seorang petugas paskibra lainnya menambahkan, tugas yang diemban paskibraka merupakan tanggung jawab yang luar biasa sehingga dalam pelaksanaan harus menunjukan kinerja yang baik.
Upacara penurunan bendera merah putih tersebut dihadiri Bupati Batola Hj Noormiliyani AS beserta suami H Hasanuddin Murad, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, pimpinan dan anggota DPRD, Sekda Supriyono dan isteri Hj Sri Wahyuningsih.
Selain itu, juga hadir para Forkopimda, para pimpinan SKPD beserta isteri, dinas instansi, BUMN, BUMD, para pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan berbagai lapisan masyarakat lainnnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018