Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Khalilurahman mengatakan, tiga prioritas pembangunan yang menjadi visi kepemimpinannya di bidang pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur tercapai.
     
"Kami bersyukur tahun ketiga masa kepemimpinan bersama Wakil Bupati Saidi Mansyur mampu merealisasikan tiga program prioritas sesuai target," ujarnya di Martapura, Jumat.
      
Ia mengatakan, tiga program prioritas itu sejalan visi yang ingin diwujudkan selama lima tahun masa kepemimpinan yakni terwujudnya masyarakat Banjar yang sejahtera dan barokah.
     
Disebutkan, prioritas pendidikan diwujudkan melalui perbaikan kualitas pendidikan formal, pendidikan agama serta pendidikan keagamaan sesuai kondisi daerah yang religius dan Islami.
     
"Bidang pendidikan formal dan agama melalui program wajib khatam (tamat) Al Qur'an tingkat SD dan SMP yang sudah diatur dalam perda khatam Al Qur'an yang diterapkan," ungkapnya.
     
Menurut dia, penerapan lain sejalan perda khatam Al Qur'an yakni pendidikan baca tulis Al Qur'an dalam muatan lokal yang sudah dijalankan sejak 2016 dan siswa diberikan sertifikat.
     
"Sertifikat khatam maupun baca tulis Al Qur'an diterbitkan Dinas Pendidikan sehingga siswa di Kabupaten Banjar selain lulus pendidikan informal juga punya bekal ilmu agama," ucapnya.
     
Ditekankan bupati yang juga ulama sepuh Kabupaten Banjar itu, pihaknya menempatkan guru agama yang khusus terdidik untuk mendukung program bagi anak didik di luar ilmu pengetahuan itu.
     
"Pencapaian peserta didik SD dan SMP yang memenuhi persyaratan kompetensi baca tulis Al Qur'an mencapai 101,56 persen, melebihi target 90 persen hingga dikategorikan sangat baik," ujarnya.
     
Pencapaian di bidang kesehatan yakni terakreditasinya 15 buah puskesmas dari Kementerian Kesehatan dan Puskesmas Martapura 1 telah berhasil menerapkan aplikasi online Sikda Generik.
     
"Penerapan aplikasi online Sikda Generik di Puskesmas Martapura 1 selain menjadi keberhasilan, juga kebanggaan karena menjadi pioner dan percontohan se-Kalsel," kata dia.
     
Sementara itu, pembangunan yang dicapai di bidang infrastruktur adalah realisasi jalan kabupaten dalam kondisi mantap sepanjang 537,99 kilometer atau 68,85 persen dari total panjang jalan.
     
"Jalan desa dengan kondisi baik sudah tercapai 70,12 persen dari total panjang jalan 783 kilometer dan terus berupaya ditingkatkan sehingga akses lalu lintas semakin baik," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018