Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat Merah Putih Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hardiansyah meminta perusahaan sawit di sekitar Desa Panjaratan, Kabupaten Tanah Laut peduli kepada lingkungan sekitar melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kepedulian perusahaan itu terutama sekali berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan, perlindungan habitat Bekantan dan penghijauan,”ujar Direktur LSM Merah Putih Hardiansyah, di Pelaihari, Jum’at (17/8).
Menurut dia, berdasarkan pantauan langsung di lapangan, terjadi kebakaran lahan di sekitar areal perkebunan sawit dekat Desa Panjaratan dan hal itu segera diatasi agar tidak berdampak pada habitat Bekantan .
“Perusahaan secepatnya mengatasi kebakaran lahan, agar tidak berdampak pada lingkungan dan habitat Bekantan,” tegasnya.
Terpisah, Sektertaris GAHIBPTA Kumaini mengatakan, pihaknya bersama Karang Taruna Desa Panjaratan beberapa waktu lalu melakukan pemadaman api dengan hanya menggunakan peralatan sederhana berupa ember.
"Semalam kami langsung memadamkan apinya, meskipun cuma pakai peralatan sederahan. Diperkirakan kebaran lahan lima hectare, namun sangat bersampak pada habitat Bekantan disini,”tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
“Kepedulian perusahaan itu terutama sekali berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan, perlindungan habitat Bekantan dan penghijauan,”ujar Direktur LSM Merah Putih Hardiansyah, di Pelaihari, Jum’at (17/8).
Menurut dia, berdasarkan pantauan langsung di lapangan, terjadi kebakaran lahan di sekitar areal perkebunan sawit dekat Desa Panjaratan dan hal itu segera diatasi agar tidak berdampak pada habitat Bekantan .
“Perusahaan secepatnya mengatasi kebakaran lahan, agar tidak berdampak pada lingkungan dan habitat Bekantan,” tegasnya.
Terpisah, Sektertaris GAHIBPTA Kumaini mengatakan, pihaknya bersama Karang Taruna Desa Panjaratan beberapa waktu lalu melakukan pemadaman api dengan hanya menggunakan peralatan sederhana berupa ember.
"Semalam kami langsung memadamkan apinya, meskipun cuma pakai peralatan sederahan. Diperkirakan kebaran lahan lima hectare, namun sangat bersampak pada habitat Bekantan disini,”tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018