Meningkatkan pendapatan petani padi Kabupaten Barito Kuala kini membangun resi gudang yaitu sistem penyimpanan beras petani pada saat panen.
        
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Barito Kuala Muhammad Hasbi Sabtu mengatakan, melalui sistem resi gudang ini petani bisa mendapatkan keuntungan hingga 14,5 persen.
        
Melalui sistem resi gudang, kata dia, petani bisa menyimpan sebagian hasil panennya di dalam gudang yang disiapkan pemerintah pada saat panen atau harga padi sedang jatuh.
        
"Selain untung 14,5 persen, petani juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsidi biaya penyimpanan sebesar enam persen," katanya.
        
Sistem resi gudang tersebut, kata dia, untuk menghindarkan petani dari lilitan tengkulak atau pedagang yang justru mengenyam sebagian besar keuntungan hasil pertanian yang seharusnya dinikmati oleh petani.
        
Menurut Hasbi, yang terjadi selama ini, banyak petani terpaksa menjual hasil pertaniannya kepada tengkulak pada saat panen padi karena tidak memiliki gudang penyimpanan.
        
Karena dijual pada saat panen, membuat harga padi anjlok. Pada saat itu tidak jarang petani mendapatkan hasil jauh lebih rendah dibanding biaya produksi.
        
Menghindari hal tersebut terus berlangsung, kata dia, melalui resi gudang, petani akan memiliki nilai tawar lebih tinggi kepada pedagang atau tengkulak.
        
Petani, kata dia, bisa menjadi penentu harga pada saat produksi padi melimpah, karena petani memiliki alternatif penyimpanan padi.
        
Resi gudang yang didapat petani, kata dia, bisa dijadikan agunan ke bank untuk mendapatkan modal tanam pada musim tanam berikutnya.
        
Selain itu kata Hasbi, beras yang disimpan melalui resi gudang juga memiliki kualitas yang cukup memadai, karena di gudang juga telah dilengkapi dengan pengering sebelum beras disimpan.
        
Pemerintah, kata dia, juga siap membeli beras petani bila pada saat petani ingin menjual ternyata tidak ada yang membeli.
        
"Dengan sistem tersebut petani diharapkan bisa menikmati keuntungan yang sesuai dengan jerih payah mereka," katanya.
        
Pada awal pengoperasian sistem resi gudang saat ini, kata dia, baru 17 kelompok tani dari ratusan kelompok tani di Barito Kuala yang menyimpan berasnya di gudang pemerintah, dengan total 100 ton.
        
"Saya yakin setelah ini akan banyak petani yang memanfaatkan sistem resi gudang yang hanya satu-satunya di Kalimantan ini, karena memang jauh menguntungkan," katanya.
        
Sementara itu Menteri Pertanian Suswono pada kunjungan kerja di Kecamatan Belawang Kabupatan Batola, Jumat, mengatakan sangat mendukung operasional sistem resi gudang yang dipastikan akan mampu meningkatkan pendapatan petani.
        
Pada kesempatan tersebut, Suswono juga memberikan bantuan berbagai alat pertanian untuk meningkatkan produksi pangan petani Batola.*B*

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010