PARINGIN, (Antaranews Kalsel) - Rencana memperindah wajah ibukota Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat, terkendala anggaran.
Disampaikan Kepala Dinas Perkim, H Supiani melalui Plt Kabid Kawasan Permukiman, Kamrani, Minggu (12/8), bahwa Taman Sanggam Balangan rencananya akan dilakukan set ulang supaya lebih indah.
"Kita sudah berupaya dan berusaha merancang outline plan taman sanggam, jadi intinya mau di set ulang taman sanggam supaya lebih indah, misalnya ada spot anak muda dengan berbagai fasilitas, spot bermain anak, dan spot aktivitas pedagang kaki limanya," ungkapnya.
Bahkan lanjutnya, direncanakan perubahan pula pada dinding Monumen Perjuangan dengan grafiti bertemakan pesan lingkungan atau sosial. Akan tetapi imbuhnya ada kendala ketika diajukan, yakni terkait anggaran dana yang dibutuhkan pada anggaran perubahan.
"Rencananya taman sanggam akan dijadikan ikon kota, merehab air mancur balangan yang tanpa identitas, kemudian memanfaatkan dinding Monumen Perjuangan Balangan dengan grafiti bertemakan pesan lingkungan atau sosial, tapi sayang masih tergantung di langit yang tinggi, dan baru dicoret di bagian keuangan," jelasnya.
Pun begitu tambah Plt Kabid Kawasan Permukiman, Kamrani, pihaknya tak patah semangat, saat ini ungkapnya, usulah dan rencana itu telah kembali diajukan. "Tapi sudah kami masukakan lagi Jumat (10/8) tadi, mudah-mudahan tidak dicoret untuk kedua kalinya," pungkasnya.
Baca juga: Dinas Perkim diimbau bisa menampilkan wajah ibukota
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Disampaikan Kepala Dinas Perkim, H Supiani melalui Plt Kabid Kawasan Permukiman, Kamrani, Minggu (12/8), bahwa Taman Sanggam Balangan rencananya akan dilakukan set ulang supaya lebih indah.
"Kita sudah berupaya dan berusaha merancang outline plan taman sanggam, jadi intinya mau di set ulang taman sanggam supaya lebih indah, misalnya ada spot anak muda dengan berbagai fasilitas, spot bermain anak, dan spot aktivitas pedagang kaki limanya," ungkapnya.
Bahkan lanjutnya, direncanakan perubahan pula pada dinding Monumen Perjuangan dengan grafiti bertemakan pesan lingkungan atau sosial. Akan tetapi imbuhnya ada kendala ketika diajukan, yakni terkait anggaran dana yang dibutuhkan pada anggaran perubahan.
"Rencananya taman sanggam akan dijadikan ikon kota, merehab air mancur balangan yang tanpa identitas, kemudian memanfaatkan dinding Monumen Perjuangan Balangan dengan grafiti bertemakan pesan lingkungan atau sosial, tapi sayang masih tergantung di langit yang tinggi, dan baru dicoret di bagian keuangan," jelasnya.
Pun begitu tambah Plt Kabid Kawasan Permukiman, Kamrani, pihaknya tak patah semangat, saat ini ungkapnya, usulah dan rencana itu telah kembali diajukan. "Tapi sudah kami masukakan lagi Jumat (10/8) tadi, mudah-mudahan tidak dicoret untuk kedua kalinya," pungkasnya.
Baca juga: Dinas Perkim diimbau bisa menampilkan wajah ibukota
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018