Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil mengatasi kebakaran hutan dan lahan kosong yang diduga terbakar karena kekeringan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru Ahmad Syarief Nizami di Banjarbaru, Kamis mengatakan, lokasi kebakaran hutan dan lahan yang cukup besar terjadi pada dua lokasi terpisah.
"Lokasi kebakaran hutan dan lahan dua titik yakni di Kelurahan Guntung Manggis dan kawasan Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung, keduanya berhasil diatasi sehingga tidak meluas," ujarnya.
Ia mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Guntung Manggis ditangani personel BPBD yang mengerahkan seluruh tenaga dan peralatan yang dimiliki instasi penanganan bencana itu.
Disebutkan, sebanyak 14 personel BPBD diturunkan mengatasi karhutla yang melanda lahan kosong dengan lokasi cukup dekat kawasan rumah penduduk dan permukiman yang berada di kawasan itu.
"Seluruh personel kami turunkan termasuk peralatan pendukung dan mobil pemadam kebakaran yang memiliki tangki air sehinggga bisa digunakan untuk menyemprot kobaran api," ungkapnya.
Menurut Syarief Nizam yang juga menjabat Kabag Humas Setdakot Banjarbaru itu, personel BPBD cukup kewalahan mengatasi kobaran api yang cukup besar apalagi sumber air letaknya cukup jauh dari lokasi.
"Personel sempat kewalahan dan berjibaku mengatasi kobaran api dengan peralatan yang dimiliki dan setelah hampir tiga jam baru bisa dipadamkan," ucap Nizam yang turun langsung ikut memadamkan api.
Sementara, kebakaran di kawasan Guntung Damar pada Kamis siang ditangani personel gabungan BPBD provinsi, personel TNI dan kepolisian yang ditugaskan mengatasi setiap kejadian karhutla.
"Kami sangat terbantu personel gabungan yang bersama-sama mengatasi kobaran api sehingga dampaknya tidak sampai meluas ke kawasan lain maupun permukiman warga," kata dia.
Dikatakan, pihaknya menjalin koordinasi dengan dinas maupun instansi terkait dalam menangani karhutla sehingga penanganan yang dilakukan bisa lebih cepat dan tepat mengatasi kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru Ahmad Syarief Nizami di Banjarbaru, Kamis mengatakan, lokasi kebakaran hutan dan lahan yang cukup besar terjadi pada dua lokasi terpisah.
"Lokasi kebakaran hutan dan lahan dua titik yakni di Kelurahan Guntung Manggis dan kawasan Guntung Damar Kelurahan Guntung Payung, keduanya berhasil diatasi sehingga tidak meluas," ujarnya.
Ia mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Guntung Manggis ditangani personel BPBD yang mengerahkan seluruh tenaga dan peralatan yang dimiliki instasi penanganan bencana itu.
Disebutkan, sebanyak 14 personel BPBD diturunkan mengatasi karhutla yang melanda lahan kosong dengan lokasi cukup dekat kawasan rumah penduduk dan permukiman yang berada di kawasan itu.
"Seluruh personel kami turunkan termasuk peralatan pendukung dan mobil pemadam kebakaran yang memiliki tangki air sehinggga bisa digunakan untuk menyemprot kobaran api," ungkapnya.
Menurut Syarief Nizam yang juga menjabat Kabag Humas Setdakot Banjarbaru itu, personel BPBD cukup kewalahan mengatasi kobaran api yang cukup besar apalagi sumber air letaknya cukup jauh dari lokasi.
"Personel sempat kewalahan dan berjibaku mengatasi kobaran api dengan peralatan yang dimiliki dan setelah hampir tiga jam baru bisa dipadamkan," ucap Nizam yang turun langsung ikut memadamkan api.
Sementara, kebakaran di kawasan Guntung Damar pada Kamis siang ditangani personel gabungan BPBD provinsi, personel TNI dan kepolisian yang ditugaskan mengatasi setiap kejadian karhutla.
"Kami sangat terbantu personel gabungan yang bersama-sama mengatasi kobaran api sehingga dampaknya tidak sampai meluas ke kawasan lain maupun permukiman warga," kata dia.
Dikatakan, pihaknya menjalin koordinasi dengan dinas maupun instansi terkait dalam menangani karhutla sehingga penanganan yang dilakukan bisa lebih cepat dan tepat mengatasi kebakaran.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018