Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, penyiapan lahan siap tanam di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala yang bakal menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018 dilombakan.
     
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor di Batola, Selasa, membuka kegiatan lomba pada Senin (6/8) pagi begitu antusias menggelorakan semangat percepatan pengolahan lahan hingga penanaman bibit padi tersebut.
     
"Hari Kemerdekaan harus dijadikan momentum untuk bergerak membumikan penanaman. Ayo kita buktikan, Kalsel mampu wujudkan 4.000 hektar yang ditargetkan Menteri Pertanian," kata Gubernur.
   
 Pria yang akrab disapa Paman Birin itupun mengakui, pembukaan lahan tanam seluas 4.000 hektar di Jejangkit bukan sesuatu yang mudah. Namun dengan semangat kerja keras rakyat bersama TNI pasti mampu mewujudkannya.
   
 "Butuh kekuatan dahsyat merealisasikannya. Untuk itu, tantangan menjadi tuan rumah HPS harus bisa dijawab Kalsel yang dibantu kekuatan maksimal dari prajurit TNI khususnya jajaran Korem 101/Antasari," paparnya.
     
Paman Birin pun optimis, berkat sinergitas petani bersama pemerintah daerah dan TNI, dapat menjadikan Kalsel sebagai lumbung padi nasional, sehingga kepercayaan pemerintah pusat dijawab tuntas dan Indonesia benar-benar negara agraris yang kuat di sektor pertanian. Dan Kalsel menjadi salah satu daerah penyokongnya.
     
Sementara Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menuturkan,
gerakan revolusi hijau yang digelorakan Gubernur Kalsel sejalan dengan semangat optimalisasi penyiapan lahan HPS di Jejangkit saat ini.
     
Sehingga prajurit TNI yang diberikan kepercayaan untuk membantu petani juga tak ragu bekerja maksimal tanpa kenal lelah selama 24 jam tanpa henti.
     
"Sinergitas semua unsur yang terlibat di lapangan begitu baik. Kami salut dan berterima kasih kepada Paman Birin atas support-nya. Ayo, waktu semakin singkat dan terus kita maksimalkan pekerjaan penyiapan lahan," tutur Putra.
     
Pada lomba penyiapan lahan siap tanam seluas 50 hektar sendiri digelar selama dua hari dari Senin (6/8) dan Selasa (7/8). Sebanyak 50 tim dari 12 kecamatan di Kabupaten Barito Kuala berlomba dengan masing-masing tim terdiri dari 6 petani dan 2 pendamping TNI dengan total peserta 400 orang.
   
 Juara 1 akan mendapatkan hadiah satu unit hand traktor, juara kedua mendapatkan dua unit pompa air dan juara ketiga mendapat satu unit pompa air serta sejumlah doorprize menarik hingga dua unit sepeda motor.
     
Direncanakan juga akan ada perlombaan lanjutan, yakni lomba penanaman yang masih dalam rangkaian memeriahkan HUT Kemerdekan Republik Indonesia di Desa Jejangkit Muara sebagai lokasi penyelenggaraan HPS 2018 pada Oktober mendatang.
   
 "Antasari Bergerak, menanam, menanam dan terus menanam untuk anak cucu kita. Bersama rakyat TNI kuat," pungkas Danrem.
     
Di sisi lain, semangat mendukung optimalisasi pembukaan lahan pertanian di Jejangkit juga ditunjukkan puluhan wartawan Banua yang tergabung dalam Persatuan Wartawan indonesia (PWI) Kalsel.
   
 Ada Sedikitnya 65 jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik dan online turut turun ke sawah melakukan penanaman bersama Gubernur dan Danrem serta Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Wijayanto.
   
 Ketua PWI Kalsel Zaenal Helmie mengaku jika insan pers mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan HPS nanti dengan terwujudkan pembukaan lahan sesuai yang ditargetkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ***4***

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018