Rupiah menguat jadi Rp14.463

Selasa, 7 Agustus 2018 7:15 WIB

Jakarta (Antaranews) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore bergerak menguat 23 poin menjadi Rp14.463 dibanding sebelumnya Rp14.486 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan ekonomi nasional yang mencatatkan pertumbuhan menopang pergerakn rupiah terhadap dolar AS.

"Data ekonomi yang positif memberikan ruang bagi rupiah terapresiasi terhadap dolar AS," katanya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 tumbuh 5,27 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 5,01 persen.
     
Ia menambahkan sentimen eksternal mengenai data ekonomi Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi turut menjadi faktor yang menekan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
     
Ia mengemukakan total penggajian pekerja non-pertanian AS sebesar 157.000 pada Juli dan tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,9 persen.
   
"Namun, pasar tenaga kerja AS cenderung membaik sehingga fluktuasi dolar AS relatif masih stabil, apalagi sentimen kenaikan suku bunga the Fed masih kuat," katanya.
     
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Senin ini (6/8), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp14.481 dibanding sebelumnya (3/8) di posisi Rp14.503 per dolar AS.


Editor: Ahmad Buchori

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018

Terkait

Rupiah Senin pagi turun 30 poin

Senin, 29 April 2024 12:22

Rupiah turun 7 poin ke Rp16.244 per dolar AS

Selasa, 23 April 2024 13:33

Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin

Kamis, 18 April 2024 13:01

Rupiah Rabu pagi tergelincir 76 poin

Rabu, 17 April 2024 13:17
Terpopuler