Paringin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus kampanyekan imunisasi Campak/Measles Rubella (MR) kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" tersebut, dengan target vaksin sebanyak 36.592 anak.
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, H Akhmad Nasa'i, Rabu (1/8) di Paringin, ibukota kabupaten setempat menyampaikan bahwa kampanye campak ini dilaksanakan di seluruh Indonesia kecuali pulau jawa, karena telah lebih dulu dilaksanakan tahun 2017 kemaren.
Menurut dia, munisasi ini akan dilakukan dalam dua fase. Dimana fase pertama dilakukan di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini sampai dengan SMP/SMPLB sederajat.
Selanjutnya pada bulan September diberikan untuk anak-anak di luar usia sekolah yang dilaksanakan di pos imunisasi seperti Posyandu, Polindes, dan fasilitas-fasilitas kesehatan.
"Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. artinya, meskipun imunisasi sudah lengkap tetap diberikan imunisasi MR," ujarnya.
Akhmad Nasa’i juga menambahkan, untuk pelaksanaan di Kabupaten Balangan, sasaran imunisasi diperkirakan berjumlah 36.592 anak, Dinas Kesehatan telah menyiapkan setidaknya ada 659 pos imunisasi yang terdiri dari sekolah dan posyandu, ditambah dengan kesiapan petugas kesehatan yang tersebar di 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Balangan.
"Kegiatan ini selain sebagai penanda dilaksanakannya Imunisasi massal MR di Kabupaten Balangan, juga sebagai introduksi vaksin MR kedalam program imunisasi rutin yang akan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD sederajat menggantikan vaksin campak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Kesehatan Balangan, H Akhmad Nasa'i, Rabu (1/8) di Paringin, ibukota kabupaten setempat menyampaikan bahwa kampanye campak ini dilaksanakan di seluruh Indonesia kecuali pulau jawa, karena telah lebih dulu dilaksanakan tahun 2017 kemaren.
Menurut dia, munisasi ini akan dilakukan dalam dua fase. Dimana fase pertama dilakukan di seluruh sekolah yang terdiri dari sekolah Pendidikan Anak Usia Dini sampai dengan SMP/SMPLB sederajat.
Selanjutnya pada bulan September diberikan untuk anak-anak di luar usia sekolah yang dilaksanakan di pos imunisasi seperti Posyandu, Polindes, dan fasilitas-fasilitas kesehatan.
"Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. artinya, meskipun imunisasi sudah lengkap tetap diberikan imunisasi MR," ujarnya.
Akhmad Nasa’i juga menambahkan, untuk pelaksanaan di Kabupaten Balangan, sasaran imunisasi diperkirakan berjumlah 36.592 anak, Dinas Kesehatan telah menyiapkan setidaknya ada 659 pos imunisasi yang terdiri dari sekolah dan posyandu, ditambah dengan kesiapan petugas kesehatan yang tersebar di 12 Puskesmas yang ada di Kabupaten Balangan.
"Kegiatan ini selain sebagai penanda dilaksanakannya Imunisasi massal MR di Kabupaten Balangan, juga sebagai introduksi vaksin MR kedalam program imunisasi rutin yang akan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD sederajat menggantikan vaksin campak," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018