Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S mengingatkan pentingnya koordinasi dan peran SKPD, instansi vertikal, relawan serta stakeholder dalam rangka pencegahan dan kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutala) yang terkoordinir dan terpadu.

Ia mengatakan, kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana tahunan yang selalu terjadi di Kalimantan Selatan, khususnya di wilayah HSS  dan seluruh elemen yang ada, baik pemerintahan, swasta dan masyarakat wajib untuk meningkatkan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan mengingat kita akan memasuki musim kemarau dalam mengatasi persoalan tersebut.

"Kita harus kerahkan potensi, tenaga pikiran semangat dan kerja dalam meningkatkan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, dan mendukung pemerintah  dalam menurunkan hotspot atau titik api setiap waktu, siap siaga berperan dalam upaya pemadaman kahutla di HSS, termasuk di wilayah Daha," katanya, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan halal bilal, di Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan, Jum'at (27/7).
 
Sambutan Dandim 1003 Kandangan Letkol Infanteri Suhardi Aji S (Fathurrahman/Tim Sehati/Antarakalsel)

Baca juga: Video - Rencana simulasi malah Dahnial Kifli pilih terjun langsung padamkan api

Dijelaskan dia,  PT Subur Agro Makmur tahun kemarin mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) selaku pengarah, dan penghargaan dari Bupati HSS H Achmad Fikry atas partisipasi  dan berperan aktif  dalam rangka penangulangan karhutla di wilayah  HSS, ini nerupakan prestasi yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. 

Agenda kedepan, pihak dia bersama unsur lainnya berkomitmen dan bekerjasama dengan PT Subur Agro Makmur untuk melaksanakan  lomba dalam penanggulangan karhutla sebagai motivasi, sekaligus menggugah  semangat kepada pihak yang terlibat didalamnya dari mulai relawan, PMK, Basarnas, Manggala Agni, karyawan, Polri, dan Kodim dan Satpol PP.

"Lomba ini nantinya akan berdampak positif dalam rangka melatih kecepatan, kepekaaan dan saling tukar pengalaman dan berbagai teknik cara memadamkan api dengan memanfatkan secara maksimal  peralatan dan perlengkapan yang sudah disiapkan," katanya.
 
Halal bihalal FKPR Daha dan BND-HSS bersama Bupati dan Wakil Bupati HSS terpilih, H Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad (Fathurrahman/Tim Sehati/Antarakalsel)


Baca juga: Video - Dandim Kandangan ajak pertahankan sinergi penanggulangan karhutla

Menurut dia, satu hal paling mendasar dalam penanganan karhutla terletak pada kesadaran masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, demi menjaga masa depan lingkungan yang asri dan bebas dari asap dan karhutla.

Kesadaran masyarakat HSS juga meningkat dan memiliki kemampuan untuk mengenal risiko, mengelola ancaman, dan mempunyai kepekaan terhadap apapun yang akan terjadi dalam upaya pencegahan dan kesiap siagaan bila karhutla terjadi.

Ditambahkan dia, setelah menghadiri kegiatan halal bihalal pihak dia langsung melakukan pengecekan di Posko Karhutla di Daha selatan sekaligus Monitoring daerah rawan kebakaran lahan di Desa Sungai Kupang,  Kecamatan Daha Selatan serta di beberapa lokasi di Kecamatan Daha utara dan Daha Barat

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018