Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menargetkan bisa meraih 8 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.

"Target kami meraih 8 kursi di DPRD atau naik 100 persen dari perolehan kursi pada pemilu legislatif 2014," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Banjar M Rofiqi di Kota Martapura, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya optimistis bisa meraih tambahan empat kursi di lembaga legislatif yang keseluruhan kursinya mencapai 45 terbagi dalam enam daerah pemilihan (dapil).

Disebutkan, rasa optimisme tinggi itu karena kualitas bakal caleg yang sudah dipersiapkan untuk meraih suara banyak di setiap dapil cukup berkualitas dan berpengalaman.

"Selain bakal caleg berkualitas dan memiliki pengalaman, kami juga sudah menyiapkan bakal caleg dari kalangan muda yang diharapkan mampu meraih suara pemilih pemula," ungkapnya.

Menurut dia, jumlah caleg berusia muda yang disiapkan mengisi setiap dapil mencapai 50 persen dari keseluruhan bakal caleg yang masih diproses segala kelengkapan syaratnya di KPU Banjar.

"Kami yakin, bakal caleg yang sudah diajukan ke KPU bisa memenuhi syarat yang diwajibkan sehingga mereka tinggal ditetapkan sebagai caleg yang harus siap bersaing didapilnya," ucap dia.

Dikatakan politisi muda yang baru berusia 29 tahun itu, bakal caleg yang disiapkan berusia antara 25-40 tahun sehingga diharapkan bisa meraih suara pemilih pemula di pileg 2019 nanti.

"Suara pemilih pemula cukup besar sehingga kami berupaya menarik simpati mereka melalui caleg-caleg muda yang sudah menyiapkan strategis merangkul pemilih pertama kali itu," ujar dia.

Disisi lain, alasan menempatkan anak-anak muda dalam komposisi bakal caleg juga untuk menyeimbangkan pemikiran orang-orang muda kreatif di era milenial seperti sekarang ini.

"Pemikiran anak-anak muda sudah sangat maju dan mereka perlu ruang untuk menyalurkan aspirasinya sehingga kami berupaya mengakomodir mereka," ucap wiraswastawan muda itu.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018