Rantau, (Antaranews Kalsel)- PKK kecamatan Tapin tengah menjadi perwakilan Kabupaten Tapin mengikuti lomba cipta menu Beragam, bergizi, seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK provinsi kalsel, Selasa (24/07) bertempat di gedung bina satria Banjarbaru

Kegiatan dibuka secara langsung oleh kepala Dinas ketahanan pangan provinsi kalsel DR H Suparno dan para peserta perwakilan setiap kabupaten berlomba mengolah makanan dengan berbahan dasar singkong.

Diungkapkan Ketua TP PKK kecamatan Tapin tengah Hj Rohlini bahwa menu yang kami bawakan dalam lomba ini antara lain, Menu makan pagi yaitu patah singkong tunas kelapa yang berbahan dasar singkong yang sangat mudah di Tanam dan memiliki kandungan zat besi yang baik untuk anak usia 12 tahun dan ikan manis berbahan dasar haruan atau ikan gabus dan susu kayu manis.

"Kami menonjolkan singkong sebagai bahan dasar untuk patah yang biasanya diolah dari tepung beras"terangnya

Sementara untuk Menu makan siang yaitu jaran goyang yang beraham dasar Jagung ini sebagai nasinya mengganti beras dan rujak kelbel (kelor bilaran) dengan minuman sirup daun katuk macan, dan cuci mulut pei nangka timun suri yang berbahan dasar nangka.

Semantara itu untuk menu Makan malam kembali kami tonjolkan singkong  sebagai bahan dasarnya dengan campuran biji labu kuning yang memiliki kandungam zat besi untuk anak masa pertumbuhan dengan ditemani si kuning manis segar atau mangga.

"Mudah - mudahan masakan yang kami olah dapat menarik perhatian para dewan juri untuk dikembangkan ketingkat selanjutnya"harapnya

Sementara itu Ketua TP PKK kab Tapin Hj Siti Nuriyani mengatakan bahwa biarpun kita tidak masuk nominasi namun jangan berkecil hati namun terus meningkatkan masakan kita khususnya yang berbahan dasar singkong.

"Masakan ini bisa dijadikan mata pencaharian karena memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya akan menanbah nilai ekonomi dari singkong tersebut,"ucapnya

Untuk itu saya berharap agar kepada para ibu untuk dapat terus berkreasi dalam mengolah makanan yang beragam bergizi seimbang dan aman untuk keluarga dengan bahab dasar yang ada di sekitar lingkungan kita.

"Tetap berinovasomi biarpun tidak ada lomba karena makanan yang diolah dengan semenarik mungkin agar membuat keluarga dan sehat dan senang,"tandasnya.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari/Hms Tapin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018