Rantau, (Antaranews Kalsel) - Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupaten Tapin, H Rahmadi mempersentasikan aplikasi E Tamasa (Tapin Mandiri, Sejahtera, dan Agamis) dalam rangka kompetisi inovasi pelayanan publik di Kementerian Pendayagunaan Aparatut Neraga Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Sekda Tapin Rahmadi mengatakan dengan aplikasi E Tamasa program pembangunan bisa sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Dengan aplikasi ini bisa memudahkan kita dalam melakukan perencanaan, pembangunan daerah," ucapnya di Ruang Rapat Sriwijaya Kantor Kemenpan RB, Kamis (19/7)
Sekda juga menjelaskan bahwa manfaat terbesar E Tamasa, sebagai sarana untuk menjaga konsistensi baik dari proses perencanaan sampai penganggaran.
"Karena, kalau sudah melakukan perencanaan di E Tamasa, tidak akan bisa di ubah-ubah lagi, dan dalam segi penganggaran lebih mudah," tuturnya.
Menu dari aplikasi E Tamasa sendiri terdiri dari hasil Musrembang Desa, Musrembang Kecamatan, pokok pikiran anggota DPRD dan rencana kerja SOPD.
"Yang mana ini juga sebagai bentuk transparansi," ucapnya.
Aplikasi E Tamasa yang digagas oleh Bappelitbang Kabupaten Tapin berhasil masuk sebagai top 99 aplikasi sistem inovasi pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Kabag Humas Pemkan Tapin mengatakan, tentunya kita perlu bangga, karena aplikasi tersebut bisa menjadi top 99 aplikasi pelayanan dari Kemenpan RB.
"Setelah dipresentasikan, semoga kita bisa masuk 40 besar," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sekda Tapin Rahmadi mengatakan dengan aplikasi E Tamasa program pembangunan bisa sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Dengan aplikasi ini bisa memudahkan kita dalam melakukan perencanaan, pembangunan daerah," ucapnya di Ruang Rapat Sriwijaya Kantor Kemenpan RB, Kamis (19/7)
Sekda juga menjelaskan bahwa manfaat terbesar E Tamasa, sebagai sarana untuk menjaga konsistensi baik dari proses perencanaan sampai penganggaran.
"Karena, kalau sudah melakukan perencanaan di E Tamasa, tidak akan bisa di ubah-ubah lagi, dan dalam segi penganggaran lebih mudah," tuturnya.
Menu dari aplikasi E Tamasa sendiri terdiri dari hasil Musrembang Desa, Musrembang Kecamatan, pokok pikiran anggota DPRD dan rencana kerja SOPD.
"Yang mana ini juga sebagai bentuk transparansi," ucapnya.
Aplikasi E Tamasa yang digagas oleh Bappelitbang Kabupaten Tapin berhasil masuk sebagai top 99 aplikasi sistem inovasi pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Kabag Humas Pemkan Tapin mengatakan, tentunya kita perlu bangga, karena aplikasi tersebut bisa menjadi top 99 aplikasi pelayanan dari Kemenpan RB.
"Setelah dipresentasikan, semoga kita bisa masuk 40 besar," ucapnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018