Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Korem 101/Antasari menerjunkan anggota Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) Banua I Tahun 2018 untuk membantu pembukaan lahan pertanian di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala.

"Usai penutupan pelatihan di Yonif 623/BWU Rabu malam, pada Kamis pagi pasukan BETA langsung karya bhakti ke Jejangkit," terang Komandan Korem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya.
(antarakalsel/foto/firman)
Menurut dia, tujuan melibatkan BETA yang berjumlah 300 orang itu, guna membantu mempercepat penyiapan lahan untuk menyambut Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVIII yang akan berlangsung di Jejangkit selaku tuan rumah.

"Paling tidak ini sebagai pengabdian pertama mereka ke masyarakat. Bentuk aktualisasi diri, dimana saat ini  jiwa korsa dan solidaritas benar-benar dirasakan sebagai anggota BETA," tutur Putra.

Bagi anggota BETA yang memang tidak punya pekerjaan dan sebelumnya hanya preman kampung, apalagi kebetulan punya kemampuan teknis di bidang pertanian, maka tenaganya akan digunakan terus di Jejangkit hingga suksesnya penyiapan lahan seluas 4.000 hektar sesuai target dari Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman.
(antarakalsel/foto/firman)
Hingga saat ini, ungkap Putra, sudah disepakati dua pekerjaan utama yakni 240 hektar totalitas penyiapan serta 510 hektar dijadikan pengolahan lahan untuk pilot percontohan model pertanian terpadu. Terakhir, ada 3.250 hektar lahan sesuai perintah Mentan untuk kegiatan pelaksanaan HPS.

"Sekarang sudah lengkap semua 40 unit ekskavator yang terus bergerak nonstop 24 jam untuk membuka lahan seluas 4.000 hektar, waktu terbatas semuanya harus bekerja fokus," tandas Putra menegaskan.
(antarakalsel/foto/firman)
Sebelumnya Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso juga meninjau lokasi penyiapan lahan di Jejangkit. Dia datang di sela kunjungannya ke Kalsel untuk menandatangani Nota kesepahaman (Memorandum of understanding) perluasan cetak sawah dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018