Marabahan, (Antaranews Kalsel ) - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Pepsodeni mengatakan, diperlukan gerakan solidaritas untuk menyadarkan seluruh masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba
"Peringatan Hari Anti Narkoba tahun 2018 ini, memiliki makna keperihatinan terhadap semua penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,"ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Barito Kuala (BNNK Batola) Pepsodeni, di Marabahan, Kamis.
Mengingat, jelas dia, peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa, yang bisa melumpuhkan kekuatan bangsa, sehingga harus diberantas dan diatasi secara serius.
Dalam upaya membentuk masyarakat agar memiliki kekebalan pengaruh narkoba, sebut Pepsodeni, BNNK Barito Kuala telah melakukan berbagai upaya di antaranya, melaksanakan desiminasi informasi, sosialisasi di sekolah-sekolah, melalui kegiatan keagamaan, melalui leaflet dan poster, spanduk, website dan radio.
Selain itu, menurut dia, melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan penggiat anti narkoba serta mendorong pembentukan kampung atau dusun bebas narkoba hingga melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat yang terdampak narkoba.
Terpisah, Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS menyatakan, sangat mengapresiasi berbagai upaya BNNK Barito Kuala maupun berbagai pihak dalammelakukan pemberantasan narkoba.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menyatakan, sangat mendukung segala langkah dalam melawan ancaman terhadap generasi bangsa.
Ditegaskannya, Barito Kuala siap memerangi narkoba karen komitmen Pemkab Barito Kuala sangat.
Lebih lanjut dia mengemukakan, salah satu bukti dari keseriusan Pemkab Barito Kuala dalam menangani ancaman peredaran narkoba dengan ditandatanganinya pernyataan Batola Menolak Narkoba dari berbagai elemen masyarakat.
Keseriusan pemberantasan narkoba, Noormiliyani tetap menekankan aparat terkait, khususnya BNNK Barito Kuala untuk lebih keras lagi dalam melakukan deteksi dan langkah-langkah lainnya.
Mengingat , terang dia, untuk melakukan pemberantasan narkoba membutuhkan strategi khusus.Noormiliyani nampak terkesan, atas adanya penggiat anti narkoba yang melibatkan tokoh, lembaga pemerintah, swasta dan perusahaan.
Namun, dia berpandangan, upaya itu nampaknya bagus jika melibatkan pihak sekolah atau pelajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Peringatan Hari Anti Narkoba tahun 2018 ini, memiliki makna keperihatinan terhadap semua penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,"ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Barito Kuala (BNNK Batola) Pepsodeni, di Marabahan, Kamis.
Mengingat, jelas dia, peredaran gelap narkoba merupakan kejahatan luar biasa, yang bisa melumpuhkan kekuatan bangsa, sehingga harus diberantas dan diatasi secara serius.
Dalam upaya membentuk masyarakat agar memiliki kekebalan pengaruh narkoba, sebut Pepsodeni, BNNK Barito Kuala telah melakukan berbagai upaya di antaranya, melaksanakan desiminasi informasi, sosialisasi di sekolah-sekolah, melalui kegiatan keagamaan, melalui leaflet dan poster, spanduk, website dan radio.
Selain itu, menurut dia, melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan penggiat anti narkoba serta mendorong pembentukan kampung atau dusun bebas narkoba hingga melakukan rehabilitasi terhadap masyarakat yang terdampak narkoba.
Terpisah, Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS menyatakan, sangat mengapresiasi berbagai upaya BNNK Barito Kuala maupun berbagai pihak dalammelakukan pemberantasan narkoba.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu menyatakan, sangat mendukung segala langkah dalam melawan ancaman terhadap generasi bangsa.
Ditegaskannya, Barito Kuala siap memerangi narkoba karen komitmen Pemkab Barito Kuala sangat.
Lebih lanjut dia mengemukakan, salah satu bukti dari keseriusan Pemkab Barito Kuala dalam menangani ancaman peredaran narkoba dengan ditandatanganinya pernyataan Batola Menolak Narkoba dari berbagai elemen masyarakat.
Keseriusan pemberantasan narkoba, Noormiliyani tetap menekankan aparat terkait, khususnya BNNK Barito Kuala untuk lebih keras lagi dalam melakukan deteksi dan langkah-langkah lainnya.
Mengingat , terang dia, untuk melakukan pemberantasan narkoba membutuhkan strategi khusus.Noormiliyani nampak terkesan, atas adanya penggiat anti narkoba yang melibatkan tokoh, lembaga pemerintah, swasta dan perusahaan.
Namun, dia berpandangan, upaya itu nampaknya bagus jika melibatkan pihak sekolah atau pelajar.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018