Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan terus melakukan persiapan pelaksanaan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2018 di lahan rawa lebak Desa Jejangkit Muara,  Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala terus dimatangkan. 


Penyiapan bukan saja dilaksanakan di tingkat Provinsi Kalsel, namun juga ditingkat Kabupaten Batola sendiri. 

Untuk tingkat Kabupaten  Batola, Senin (9/7), digelar operasionalisasi Kegiatan  rapat koordinasi menyongsong pelaksanaan dipimpin Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan Sekda H Supriyono  melibatkan seluruh SKPD khususnya yang terkait seperti PUPR, PMD, Dishub, Satpol-PP, Disperindag, Diskes, dan Disperkim.  

Dari rakor terdapat pengklasifikasian pembagian tugas diantaranya,  tugas utama berupa pembangunan konstruksi sistem pengairan persawahan (optimalisasi lahan rawa) dengan pelaksana utama Dinas PUPR (Bidang Pengairan) dan Distan TPH selaku PPK melalui KPA Distanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel. 

Untuk tugas pendukung utama berupa pembangunan panggung utama dan lingkungannya (wilayah permukiman penduduk) ditetapkan Dinas PUPR (Bidang Cipta Karya), Disperkim, Dinas LH, Dishan Pangan dan Perikanan, Distan TPH (selaku PPK), dan Dinas Kesehatan yang bertanggungjawab. 

Untuk tugas pendukung pembangunan (pemeliharaan) jalan dari ruas Ray 7–Jejangkit Muara–Jejangkit Pasar–Sungai Bamban–Rantau Badauh ditentukan penanganannya kepada Dinas PUPR (Bidang Bina Marga), Dishub, Dinas LH, dan Sapol-PP. 

Selain itu, ditentukan pula para pihak yang menangani tugas penunjang utama dalam upaya penciptaan ketertiban dan keindahan wilayah, khususnya terhadap jalur jalan yang akan dilewati para tamu diantaranya,  Satpol-PP, Dinas LH, Dinas PMD, Dinas PUPR (terkait taman dan persampahan)dan Disperkim. 

Bahkan, dipersiapkan pula SKPD yang bertugas menangani pencegahan kebakaran lahan dan hutan, sistem komunikasi dan pelaksanaan seminar (tugas penunjang) dengan melibatkan pihak BPBD Batola (plus Linmas dan Damkar), Satpol-PP, Diskominfo, Bapelitbang, dan Setda. 

Dalam upaya keterlibatan pelaksanaan pameran dan pariwisata termasuk gelar teknologi diharapkan partisipasi aktif (tugas partisipasi) dari Dinas Koperasi dan Perindag, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Disporbudpar, Dinas PMD dan kecamatan, SKPD lainnya, dan para organisasi wanita seperti PKK maupun DWP. 

Untuk melaksanakan tugas kesekretariatan ditentukan keterlibatan Distan TPH, Bagian Humpro, Bagian Umum, Diskominfo, Satpol-PP, dan Dishub dalam upaya mengkoordinasikan acara, publikasi, penghubung dengan panitia HPS tingkat Provinsi Kalsel maupun tingkat nasional.

Sekdakab Batola H Supriyono menghendaki, meski saat ini SK atas tugas yang ditetapkan belum diserahkan, namun masing-masing SKPD supaya bisa bekerja dari sekarang sesuai peran dan fungsi. 

Sementara, Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengharapkan partisipasi aktif semua pihak mulai dari SKPD terkait, pegawai, pihak kecamatan, kades, aparatur desa hingga masyarakat petani 
sendiri, dalam mendukung kegiatan agar pelaksanaan HPS. 

Segala apa-apa yang dipersiapkan baik infrastruktur jalan dan jembatan, sarana komunikasi, lahan dan lingkungan, penanaman padi, gelar teknologi, pameran, dan lain-lainnya wabup minta agar benar-benar menjadi perhatian.

Sehingga penyelenggaraan yang dilakukan , terang dia, memberikan hasil yang memuaskan.

“Saya sangat berharap SKPD dan masyarakat bisa bekerja secara maksimal supaya pagelaran ini bisa membawa keberhasilan. Mengingat jika berhasil even ini tidak saja membawa harum nama daerah dan Provinsi Kalsel sendiri namun nasional bahkan internasional,” katanya.

Pewarta: Arianto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018