Perum perumnas bekerjasama dengan Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai membangun rumah murah bagi PNS golongan I dan II di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan H Akhmad Rivai MSi, Kamis, mengatakan, harga rumah murah tersebut diharapkan kurang dari Rp70 juta per unit.

"Kami akan meminta beberapa pihak berperan terhadap pengadaan rumah murah tersebut, agar rumah tipe 36 tersebut harganya dibawah harga pasaran," katanya.

Diantara yang akan dilibatkan, pemerintah daerah akan membantu pembukaan lahan, sehingga pengembang tanpa mengeluarkan biaya pembukaan lahan.

Sedangkan untuk pembelian material, pemeritah akan meminta PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), agar bisa memberikan harga semen murah kepada pengembang.

Selanjutnya, untuk menyediakan infrastruktur, menjadi tugas dinas pekerjaan umum daerah setempat.

Begitu juga dengan penyediaaan sarana air bersih, diharapkan bisa dibantu oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Dengan banyaknya pihak yang terlibat, diharapkan bia menekan harga unit rumah bagi PNS golongan I dan II," pintanya.

Semua itu, ujar Rivai, bertujuan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah murah dengan kualitas bangunan yang memenuhi persyaratan dan harga jual terjangkau guna meningkatkan kesejahteraan PNS," ujarnya.

Ruang lingkup kerjasama ini meliputi Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sejahtera dengan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), fasilitasi dukungan penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas umum (PSU), Fasilitasi kemudahan bantuan Pinjaman Uang Muka (PUM) dari Bapertarum PN.

Rivai menambahkan, Fasilitasi kemudahan sertifikat tanah dan kemudahan serta keringanan biaya perijinan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Badan Pertanahan Nasional serta Pemerintah Kabupaten.

"Penggunaan Teknologi tepat guna dan ramah lingkungan antara lain beton cetak ditempat dan atau beton pracetak," pungkasnya.

Deputy General Manager Perum Perumnas Regional V Rohmad Budiyanto, menambahkan, tahap awal akan dibangun sekitar 300 unit rumah di areal 8,2 hektare di Konplek Indramayu.

"Dan sekitar 400 unit akan dibangun di areal sekitar 38 hektare di Sebelimbingan," ujarnya.



Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012