Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Korem 101/Antasari mulai membuka penjaringan para preman atau pemuda pengangguran untuk bisa bergabung dan dibina menjadi anggota Bela Eksistensi Tanah Air (BETA) Banua I Tahun 2018.

"Kami ingin peserta BETA adalah preman-preman kampung, bahkan yang pernah masuk bui untuk dibina menjadi baik dan pada akhirnya bisa bekerja," terang Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya, Kamis.

Para peserta BETA yang lolos seleksi bakal menjalani pelatihan dan pembinaan berupa pembentukan mental disiplin dan jiwa patriotisme. Nantinya mereka diberikan sertifikat setelah dinyatakan lulus menjadi mitra Korem atau Kodim jajaran. 

"Kriterianya jelas harus sehat, semangat dan mau berlatih. Bukan paksaan tapi kesadaran mau merubah diri, jadi yang dicari kualitas bukan kuantitas. Pembinaannya pun akan terus berlanjut, misalnya satu bulan sekali kumpul di Korem atau Kodim," papar Putra.

Alumni Akmil 1993 yang lama bertugas di Kopassus ini mengungkapkan, prinsipnya Korem 101/Antasari membantu pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin serta bupati dan walikota dalam pembinaan anak bangsa di Banua.

Karena para preman dan pengangguran yang telah dibina menjadi anggota BETA, diharapkan akhirnya bisa dipekerjakan di berbagai sektor seperti menjadi sekuriti di mall dan sebagainya.

"Saya akan minta para mitra Korem atau Kodim setempat bisa mempekerjakan anggota BETA ini, karena saya yang jamin mereka telah menjadi orang baik dan punya kemampuan untuk bekerja," pungkas Putra.

Jika programnya merangkul warga tak punya pekerjaan yang selama ini terabaikan berhasil, maka Putra berjanji membuka kembali pendaftaran untuk BETA Banua jilid II dan seterusnya hingga tak ada lagi preman yang keberadaannya hanya membuat onar dan meresahkan masyarakat.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018