Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan masyarakat setempat meminta pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan memperbaiki jalan ke arah objek wisata alam Bajuin, Kecamatan Bajuin
"Harapan itu mereka kemukakan ketika saya berjumpa mereka saat reses," ujar anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Ismail Hidayat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala di Banjarmasin, sebelum shalat Jumat.
Pasalnya, tutur politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, keadaan jalan antara Pelaihari (ibu kota Tala) - Bajuin tersebut kini rusak, dan bahkan terancam parah bila tidak segera perbaikan.
"Sementara jalan tersebut berstatus jalan provinsi, sehingga sesuai peraturan perundang-undangan pemerintah kabupaten (Pemkab) tidak berwenang memperbaiki prasarana perhubungan darat itu," ujarnya menjawab Antara Kalsel.
Begitu pula dari segi pembiayaan, Pemkab Tala memiliki anggaran yang terbatas, sehingga tak memungkinkan. Untuk perbaikan jalan antara Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin) ke Bajuin tersebut.
"Oleh sebab itu mereka wajar meminta perbaikan kepada Pemprov setempat. Karena sepatutnya Pemprov Kalsel memperbaiki jalan yang rusak tersebut, dan memang menjadi tanggung jawab Pemprov," tegas dia.
Dalam reses tanggal 21 - 23 ?Juni 2019 tersebut, Ismail yang juga anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mengambil tiga titik yaitu di Kecamatan Pelaihari dan Bati-Bati, serta Kecamatan Cempaka Banjarbaru.
Namun aspirasi yang masyarakat sampaikan pada umumnya bukan kewenangan Pemprov Kalsel, melainkan tanggung jawab Pemkab dan pemerintah kota (Pemkot) setempat, demikian Ismail Hidayat. (KR-SKR).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Harapan itu mereka kemukakan ketika saya berjumpa mereka saat reses," ujar anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Ismail Hidayat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala di Banjarmasin, sebelum shalat Jumat.
Pasalnya, tutur politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, keadaan jalan antara Pelaihari (ibu kota Tala) - Bajuin tersebut kini rusak, dan bahkan terancam parah bila tidak segera perbaikan.
"Sementara jalan tersebut berstatus jalan provinsi, sehingga sesuai peraturan perundang-undangan pemerintah kabupaten (Pemkab) tidak berwenang memperbaiki prasarana perhubungan darat itu," ujarnya menjawab Antara Kalsel.
Begitu pula dari segi pembiayaan, Pemkab Tala memiliki anggaran yang terbatas, sehingga tak memungkinkan. Untuk perbaikan jalan antara Pelaihari (65 kilometer timur Banjarmasin) ke Bajuin tersebut.
"Oleh sebab itu mereka wajar meminta perbaikan kepada Pemprov setempat. Karena sepatutnya Pemprov Kalsel memperbaiki jalan yang rusak tersebut, dan memang menjadi tanggung jawab Pemprov," tegas dia.
Dalam reses tanggal 21 - 23 ?Juni 2019 tersebut, Ismail yang juga anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur mengambil tiga titik yaitu di Kecamatan Pelaihari dan Bati-Bati, serta Kecamatan Cempaka Banjarbaru.
Namun aspirasi yang masyarakat sampaikan pada umumnya bukan kewenangan Pemprov Kalsel, melainkan tanggung jawab Pemkab dan pemerintah kota (Pemkot) setempat, demikian Ismail Hidayat. (KR-SKR).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018