Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, ingin acara Seni dan Budaya di Balangan, menjadi rangkaian event tahunan yang bisa menarik minat pengunjung untuk datang ke kabupaten berjuluk Bumi Sanggam.
Disampaikan Ketua DPRD Balangan, H Abdul Hadi, Sabtu (30/6) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada even Festival Banjar 2018, 29 Juni - 1 Juli 2018, event seni budaya seperti yang dilaksanakan ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa banyak manfaat yang akan kita dapatkan.
"Pada gelaran Festival Banjar 2018 di Jakarta, itu bahkan menarik minat para Duta Besar mancanegara, selain itu secara nasional juga menarik perhatian masyarakat. Artinya seni dan budaya itu bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Balangan nantinya, mereka akan datang bahkan berbelanja atau bertransaksi di Balangan," ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Balangan, M Noor Iswan berharap, agar seni dan budaya di Balangan lebih gali lagi, karena hal tersebut merupakan kekayaan suatu daerah, bahkan kekayaan nasional.
Seni dan budaya itu sendiri akan menjadi identitas daerah kita. Seperti halnya Bali yang kita kenal sebagai destinasi wisata yang dikenal secara internasional, mereka menggali segala potensi seni dan budaya, lalu mengemasnya dalam sebuah pertunjukan yang mampu menjadi magnet bagi para pengunjung.
"Tentunya wisata alam sangat banyak di wilayah luar, bahkan mungkin lebih bagus. Namun layaknya Bali, mereka menemukan cara atau magnet tersendiri yang mereka kemas dalam seni dan budaya, sehingga dengan mudahnya pula wisata alam mereka menjadi tujuan wisata alternatif bagi para pengunjung," jelasnya.
Balangan sendiri lanjut Iswan, sapaan akrabnya, memiliki potensi adat dan budaya serta seni Masyarakat Adat Dayak Meratus dan Suku Banjar yang bisa dikemas sebagai magnet pengunjung, dan berbagai kerajinan tangan serta kuliner khas, selanjutnya pariwisasata alam lainnya hanyalahh sebagai penunjang wisata alternatif.
Tentu saja peran masyarakat dengan dukungan pemerintah dan DPRD untuk terus bersinergi membangun dan meningkatkan ekonomi Balangan adalah hal yang paling utama.
Dimana peran masyarakat itu sendiri baru beberapa yang bisa kita rasakan, yakni di Desa Wisata Kapul Kecamatan Halong, dengan kampung seni dan budaya adat Dayak Meratusnya, kemudian beberapa sanggar teater.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Disampaikan Ketua DPRD Balangan, H Abdul Hadi, Sabtu (30/6) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada even Festival Banjar 2018, 29 Juni - 1 Juli 2018, event seni budaya seperti yang dilaksanakan ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa banyak manfaat yang akan kita dapatkan.
"Pada gelaran Festival Banjar 2018 di Jakarta, itu bahkan menarik minat para Duta Besar mancanegara, selain itu secara nasional juga menarik perhatian masyarakat. Artinya seni dan budaya itu bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Balangan nantinya, mereka akan datang bahkan berbelanja atau bertransaksi di Balangan," ungkapnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Balangan, M Noor Iswan berharap, agar seni dan budaya di Balangan lebih gali lagi, karena hal tersebut merupakan kekayaan suatu daerah, bahkan kekayaan nasional.
Seni dan budaya itu sendiri akan menjadi identitas daerah kita. Seperti halnya Bali yang kita kenal sebagai destinasi wisata yang dikenal secara internasional, mereka menggali segala potensi seni dan budaya, lalu mengemasnya dalam sebuah pertunjukan yang mampu menjadi magnet bagi para pengunjung.
"Tentunya wisata alam sangat banyak di wilayah luar, bahkan mungkin lebih bagus. Namun layaknya Bali, mereka menemukan cara atau magnet tersendiri yang mereka kemas dalam seni dan budaya, sehingga dengan mudahnya pula wisata alam mereka menjadi tujuan wisata alternatif bagi para pengunjung," jelasnya.
Balangan sendiri lanjut Iswan, sapaan akrabnya, memiliki potensi adat dan budaya serta seni Masyarakat Adat Dayak Meratus dan Suku Banjar yang bisa dikemas sebagai magnet pengunjung, dan berbagai kerajinan tangan serta kuliner khas, selanjutnya pariwisasata alam lainnya hanyalahh sebagai penunjang wisata alternatif.
Tentu saja peran masyarakat dengan dukungan pemerintah dan DPRD untuk terus bersinergi membangun dan meningkatkan ekonomi Balangan adalah hal yang paling utama.
Dimana peran masyarakat itu sendiri baru beberapa yang bisa kita rasakan, yakni di Desa Wisata Kapul Kecamatan Halong, dengan kampung seni dan budaya adat Dayak Meratusnya, kemudian beberapa sanggar teater.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018