Barabai, (Antaranews Kalsel) - Desa Dangu Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan fokus pada pengembangan kolam pembudidayaan ikan air tawar jenis nila.

Menurut Kepala Desa Dangu Suhrani, Jum'at di Kantor Desa Dangu menyampaikan biaya yang dianggarkan  dari APBDes tahun 2018 adalah sekitar Rp50 juta.

"Pembentukan BUMDes ini merupakan program pemerintah melalui dana desa yang mewajibkan seluruh desa memiliki badan usaha sendiri yang mampu mendongkrak pendapatan desa secara mandiri," katanya.

BUMDes tersebut menurutnya juga dikelola secara profesional oleh warga setempat dengan sistem keuntungan bagi hasil.

"Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUMDes yang diperoleh selama satu tahun dan dikurangi dengan penyusutan serta pajak pada tahun tersebut," kata Kepala Desa.

Pembagiannya adalah sebanyak 10 persen untuk penambahan modal usaha, 25 persen pendapatan asli desa, 5 persen untuk penasehat dan badan pengawas, 35 persen untuk pengelola operasional, 5 persen untuk pendidikan dan sosial serta 15 persen untuk cadangan kegiatan desa.

Sedangkan masa kerja pengelola operasional BUMDes diterangkannya adalah selama 3 tahun yang terhitung dari penandatangan surat perjanjian kerja.

Ketua pelaksana BUMDes Muhammad Yusni menambahkan untuk pengurus sebanyak 9 orang yang terdiri dari 1 orang penasehat, 4 orang pelaksana dan 4 orang pengawas.

"BUMDes ini kami beri nama Muda Berkarya sebagai suatu semangat peran para pemuda dalam ikut serta membangun desa," katanya.

Karena Desa Dangu merupakan wilayah aliran sungai maka pihaknya berinisiatif untuk membangun BUMDes bidang perikanan khususnya ikan air tawar.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018