Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, hari pertama masuk kerja pascalibur hari raya Idul Fitri diatas 95 persen.

"Kehadiran pegawai cukup tinggi dan bisa disimpulkan diatas 95 persen meski pun angka pastinya belum direkap," ujar Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan, tingkat kehadiran itu cukup baik karena menandakan tingginya kesadaran ASN memenuhi kewajiban sebagai abdi pemerintah yang tugasnya melayani masyarakat.

Disebutkan, pihaknya melakukan inspeksi mendadak ke beberapa kantor pemerintah untuk mengecek kehadiran pegawai di hari pertama setelah libur panjang Idul Fitri.

"Kami mendatangi sejumlah kantor seperti Dinas Pendidikan, Kecamatan dan Kantor Disdukcapil untuk memastikan pelayanan kependudukan sudah mulai dijalankan," ungkapnya.

Dijelaskan, hasil inspeksi mendadak itu diketahui tingkat kehadiran pegawai cukup tinggi dan tidak ditemukan oknum pegawai yang mangkir atau tidak masuk kerja tanpa keterangan.

Ditekankan, kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja akan disampaikan ke Kementerian PAN-RB dan bagi oknum pegawai yang tidak masuk kerja pasti dikenakan sanksi.

"Kami tidak akan menutup-nutupi tingkat kehadiran pegawai dan semuanya disampaikan kepada kementerian. Soal sanksi pasti dikenakan sesuai aturan dan ketentuan kepegawaian," ujarnya.

Sementara itu, inspeksi mendadak juga dilakukan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah yang datang ke sejumlah kantor pemerintahan untuk memastikan kehadiran pegawai.

Hasilnya, tingkat kehadiran pegawai di kantor yang dikunjungi cukup baik dan tidak ada laporan mengenai ASN yang mangkir pada hari pertama masuk kerja pascalibur Idul Fitri itu.

"Kami tidak menemukan ASN yang mangkir atau tidak masuk kantor saat melakukan sidak. Jika sudah direkap baru diketahui berapa banyak yang tidak hadir dan apa alasannya," kata dia.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018