Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kedatangan penumpang antarprovinsi mengalami peningkatan di Terminal Kilometer 6 Banjarmasin pada arus balik libur Hari Raya Idhul Fitri 1439 H pada H+5 Rabu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel Rusdiansyah melalui Kasi Wilayah 1 Terminal Tipe B H A Husaini di Banjarmasin, Rabu, ada peningkatan kedatangan penumpang utamanya untuk antarprovinsi sekitar 15 persen dari kemarin (H+4) atau Selasa (19/6).

"Kalau kemarin itu penumpang antarprovinsi ini sebanyak 800 orang lebih, kalau hari ini berkisar 1.000 orang lebih," paparnya.

Diungkapkannya, untuk penumpang yang berangkat dari terminal ini ke tujuan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) masih tertinggi daripada yang datang dari provinsi lain ke Banjarmasin.

Sebagaimana H-4 kemarin, tutur A Husaini, bus AKAP yang berangkat mencapai 30 unit dengan jumlah penumpang 525 orang, sedangkan bus AKAP yang datang hanya mencapai 26 unit dengan sebanyak 302 orang penumpang.

Ini, sambung dia, mencakup semua jurusan AKAP, yakni, Banjarmasin-Samarinda/Balikpapan (Kaltim) maupun Banjarmasin-Pangkaraya/Sampit (Kalteng).

"Kalau hari ini (H+5) jumlah bus yang berangkat dan datang sudah melebihi kemarin, total jumlahnya baru bisa disimpulkan nanti malam," paparnya.

Sama halnya, ucap dia, dengan jumlah penumpang baik Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), yakni, jurusan Banjarmasin ke Banua Enam yang mencakup Tapin, Kandangan, Barabai, Amuntai, Tabalong dan Balangan.

Demikian juga yang Banjarmasin ke daerah Palaihari, Tanah Bumbu dan Kotabaru.

"Kita perkirakan untuk AKDP ini juga mencapai 1.000 orang, sebab mengalami peningkatan juga dari kemarin," paparnya.

Dia mengakui, kalau suasana kedatangan penumpang di libur lebaran tahun ini tidak seperti tahun lalu besarnya, sebab dimaklumi, sekarang ini sudah ada jalur udara untuk antarprovinsi tersebut.

"Selain itu kan juga banyak pemudik yang menggunakan kendaraan sendiri, sebab infrastruktur jalan darat sekarang sudah sangat baik, dan kemana-mana sudah tembus," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018