Paringin, (Antataranews Kalsel)- Sebuah objek wisata alam berupa gua yang berada di Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terkesan terlantar.

Ketika tim jelajah hutan Forum Komunitas Hijau (FKH) Sanggam Balangan melakukan perjalanan ke objek wisata yang diperkirakan berjarak sekitar 25 kilometer dari ibukota Kabupaten Balangaan ini, menyaksikan objek wisata ini agak "Merana" selain kotor fasilitasnya memprihatinkan.

Jembatan yang menyeberangi sungai kecil menuju lokasi gua, lantainya banyak yang copot, dan jembatannya sangat bergoyang-goyang terkesan kurang kuat sehingga bagi siapa yang menyeberangi jembatan ini merasa takutan.

Belum lagi fasilitas MCK yang ada di lokasi  itu sudah tak berfungsi lagi, dan sangat kotor, sampah terlihat dimana-mana.

Yang  memprihatinkan di dalam gua banyak sekali sampah pelastik, dari yang terlihat berserakan banyak sekali bungkusan obat-obatan, seperti bekas obat batuk komix, kuku bima, antimo, tapi yang paling banyak terlihat adalah bekas botol alkohol 75 persen.

Pertanyaaanya untuk apa obat-obatan itu digunakan di dalam gua yang hawanya sangat sejuk tersebut.

Seorang pemandu wisata yang berada di lokasi itu enggan berkomentar soal bekas obat-obatan tersebut, hanya saja ia menceritakan bahwa lokasi tersebut tadinya  banyak dikunjungi wisatawan, tetapi karena sering terjadi perkelahian di lokasi tersebut menyebabkan pengunjung merasa takut mendatangi lokasi yang mudah saja dijangkau dengan mobil itu.

Gua Sungsum ini terlihat sangat eksotis, terdapat stalaktit, stalakmit yang menyerupai berbagai bentuk, menurut pemandu wisata ada dua jalan masuk di dalam gua, ada jalan yang menuju ke atas gunung ada pula lorong yang menembus ke mulut  gua bagian belakang.

Tetapi untuk masuk ke dalam gua harus ditemani pemandu supaya tidak sesat, selain gelap juga jalannya berliku-liku dan harus menggunakan penerangan, seperti obor, atau sinter.

Para anggota FKH menyayangkan lokasi itu kurang terpelihara, dan berharap Pemkab Balangan lebih serius menjadikan lokasi itu sebgagai destinasi wisata andalan Balangan, apalagi tak jauh dari situ ada hulu Sungai Pitap yang berair deras , bebatuan, berpasir, berada di dua lembah yang sangat cocok untuk pemandian. Terutama penanganan masalah keamanan agar pengunjung merasa tentram berada di lokasi tersebut.

Seperti yang terlihat di Desa Mayanau tetangga  Desa Sungsum sangat eksotis dengan aliran sungai jernih berhawa sejuk dan penuh dengan vegetasi pegunungan yang menciptakan susana hijau dan indah.

 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018