Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Tanah Laut  dan Badan Hisab Rukyat Tanah Laut melakukan  Rukyatul Hilal 1 Syawal 1439 H, di Pantai Takisung, Kamis (14/6). 


"Data astronomi hilal dilokasi rukyat salah satu penanda berakhirnya bulan dan masuki bulan baru, sehingga terjadinya peristima ijtimak,"ujar Kepala Kemenag Tanah Laut Rusbandi.

Dengan demikian, menurut dia,  ketiga buah benda langit yaitu matahari,  bumi dan bulan berada pada jalur ekliptika yang sama atau ketiganya berada pada satu garis lurus dibujur langit.

"Berdasarkan data hisab di lokasi observasi Pantai Takisung dari lokasi rukyat matahari terbenam 18.19, di alzimut.  Sedangkan bulan terbenam,  bulan hilal diatas 7. Posisi berda di 7 derajat. Sudut jarak matahari bulan 8 derajat, "terangnya.

Terpisah,  Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani dibacakan Sekdakab H Syahrian Nurdin mengucapkan terimakasih dan penghargaan dengan diadakan rukyat hilal tersebut dalam rangka mengetahui awal Syawal 1439 H. 

"Tentu hal ini sudah kita tunggu-tunggu.  Semoga amal ibadah kita diterima dan sikap selama Ramadhan dapat kita terapkan dibulan bulan berikutnya,"tandasnya. 

Dia bersyukur Tanah Laut telah terbentuk Badan Hisab Rukyatul Hilal. 

"Dari 13 kabupaten kota di kalsel, Tanah Laut pelopor pertama kali. Semoga ini dapat diikuti oleh daerah lain,"tandasnya. 

Terlebih, lanjut dia,  Tanah  Laut menjadi salah satu titik melihat hilal. 

Kedepan, terang dia, tidak hanya menentukan lebaran tapi bisa dipergunakan untuk membenarkan arah kiblat di tempat ibadah yang ada di Kabupaten Tanah Laut. 

Acara tersebut dihadiri  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut,  Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ketua PCNU  Tanah Laut, perwakilan Muhammadiyah Tanah Laut dan camat Takisung. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018