Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Tim gabungan pemerintah dan ormas Islam di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan turut melakukan pemantauan Hilal untuk mengetahuinya tibanya 1 Syawal 1439 Hijriyah.
 
Kepala bagian Kesra Setda Hulu Sungai Utara (HSU) H.Jahri di Amuntai, Kamis mengatakan titik lokasi pantau yang dipilih yakni di Desa Sungai Buluh yang masuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

"Kita pilih titik pantau hilal di Sungai Buluh karena jarak pantau yang cukup terbuka, namun hingga pukul 18.30 Wita tidak berhasil mendapatkan hilal karena tertutup awan," ujar Jahri.

Jahri mengatakan, tim hilal terdiri dari Ketua MUI, Kepala Kementerian Agama, Ketua DPC Muhammadiyah HSU, NU, Pemda dan Badan Hisab Rukyah (BHR) Kabupaten HSU.

Pemantauan dimulai pukul 18.00 wita namun hingga pukul 18 30 wita bulan tidak terlihat karena tertutup oleh awan sehingga tim pemutuskan menghentikan pemantauan untuj selanjutnya melaporkan hasil pemantauan ke Kementerian Agama.
 
"Selanjutnya kita menunggu keputusan resmi dari Tim hisab dan Rukyah Kementerian Agama apakah besok masuk 1 Syawal 1439 H  atau tidak," tandasnya.

Namun, katanya kemungkinan besar 1 Syawal 1439 H jatuh pada besok (Jum'at) sehingga ada kemungkinan Muhammadiyah dan Nahdiyin akan merayakan lebaran secara bersama-sama.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018