Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Armada pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU) resmi memiliki aplikasi DLU Ferry untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket. Untuk itu, penumpang diimbau agar pesan tiket melalui online.
"Sistem online mengantisipasi adanya praktik calo, jadi calon penumpang bisa beli tiket cukup dari rumah saja melalui handphone," terang Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi di Banjarmasin, Selasa.
Hal itu dikatakannya di sela buka puasa bersama PT Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin beserta mitra usaha dan kerja di Queen City Convention Hall Banjarmasin.
Anton menerangkan, DLU Ferry yang dirilis 14 Maret 2018 lalu bisa diunduh di Google Playstore. Keberadaan aplikasi itupun disambut baik masyarakat yang kini hampir 50 persen pemesanan tiket kapal melalui online.
"Sistem online sebagai upaya peningkatan pelayanan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi calon penumpang. Jadi tidak kesulitan lagi atau dibohongi calo di pelabuhan nanti," jelasnya.
Bahkan, kata Anton, sistem online tidak mungkin lagi pihaknya kecurian over kapasitas lantaran penumpang sudah dibatasi sistem di aplikasi.
"Penumpang tidak bertiket diskrining di terminal penumpang nanti," timpalnya.
Terkait menyambut momen arus mudik Lebaran tahun ini, manajemen Dharma Lautan Utama menerapkan tarif progresif untuk tiket dari harga normal Rp260 ribu. Diantaranya untuk H-20 seharga Rp325 ribu, H-10 seharga Rp375 ribu dan H-7 seharga Rp420 ribu.
"Prediksi kami ada peningkatan penumpang sekitar 3 sampai 5 persen dibanding Lebaran tahun lalu yang mencapai 13 ribu," bebernya.
Adapun armada yang disiapkan PT DLU untuk rute Banjarmasin-Surabaya, yakni KM Kumala dan KM Kirana IX serta kapal cadangan KM Satya Kencana IX.
"Kapasitas setiap kapal 1.000 penumpang, belum termasuk dispensasi serta kendaraan bisa menampung 150 unit untuk golongan mobil kecil," pungkas Anton.
(antarakalsel/foto/firman)
Di sisi lain, pada acara berbuka puasa bersama manajemen PT DLU Cabang Banjarmasin juga turut mengundang anak-anak dari Panti Asuhan Sentosa Banjarmasin yang berjumlah 25 orang.
