Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pada Ramadhan yang penuh berkah ini Plt Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah meminta warga masyarakat untuk mewaspadai paham-paham atau ajaran-ajaran yang mengarah pada radikalisme.
Hal tersebut disampaikannya saat safari Ramadhan buka puasa bersama di masjid Al Haq Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan Kabupaten HST, Rabu (24/5).
"Mari kita selalu waspada dan berhati-hati dengan kelompok-kelompok yang menghendaki perpecahan dan perselisihan di masyarakat," kata Chairansyah.
Disamping itu Dia juga mengimbau kepada para orangtua, untuk membentengi anak-anaknya dengan ilmu-ilmu agama agar terhindar dari perilaku-perilaku menyimpang.
Dengan semakin bebasnya pergaulan remaja dimasa sekarang dan semakin canggihnya dunia maya dewasa ini membuat para remaja semakin sulit untuk diawasi.
"Maka dalam kesempatan ini kami menghimbau para remaja untuk menjauhi narkoba, selain itu, para orangtua dan masyarakat juga diharapkan turut serta mengawasi anak-anaknya termasuk menjaga jangan sampai terjerumus ke dalam lingkaran narkoba tadi," katanya.
Dia juga mengajak para warga Dan terus membentengi anak dan para remaja dari maraknya peredaran serta bahayanya narkoba yang sampai ini telah masuk wilayah pedesaan.
"Ini sangat rawan dan berbahaya bagi keutuhan persatuan dan rasa nasionalisme bagi kalangan generasi muda, karena mereka sudah diracuni oleh narkoba," tegasnya.
Apabila memang ada masyarakat yang kecanduan, Dia berharap untuk segera melaporkan kepada aparat untuk sama-sama diobati atau direhabilitasi agar menjadi normal kembali, lain halnya dengan tertangkap sewaktu mengkonsumsi narkoba maka ini akan berurusan masalah hukum.
"Mari laporkan segera bagi pemakai atau pecandu narkoba, sehingga tidak dianggap melawan hukum atau menyalahi hukum," tutur Chairanyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Hal tersebut disampaikannya saat safari Ramadhan buka puasa bersama di masjid Al Haq Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan Kabupaten HST, Rabu (24/5).
"Mari kita selalu waspada dan berhati-hati dengan kelompok-kelompok yang menghendaki perpecahan dan perselisihan di masyarakat," kata Chairansyah.
Disamping itu Dia juga mengimbau kepada para orangtua, untuk membentengi anak-anaknya dengan ilmu-ilmu agama agar terhindar dari perilaku-perilaku menyimpang.
Dengan semakin bebasnya pergaulan remaja dimasa sekarang dan semakin canggihnya dunia maya dewasa ini membuat para remaja semakin sulit untuk diawasi.
"Maka dalam kesempatan ini kami menghimbau para remaja untuk menjauhi narkoba, selain itu, para orangtua dan masyarakat juga diharapkan turut serta mengawasi anak-anaknya termasuk menjaga jangan sampai terjerumus ke dalam lingkaran narkoba tadi," katanya.
Dia juga mengajak para warga Dan terus membentengi anak dan para remaja dari maraknya peredaran serta bahayanya narkoba yang sampai ini telah masuk wilayah pedesaan.
"Ini sangat rawan dan berbahaya bagi keutuhan persatuan dan rasa nasionalisme bagi kalangan generasi muda, karena mereka sudah diracuni oleh narkoba," tegasnya.
Apabila memang ada masyarakat yang kecanduan, Dia berharap untuk segera melaporkan kepada aparat untuk sama-sama diobati atau direhabilitasi agar menjadi normal kembali, lain halnya dengan tertangkap sewaktu mengkonsumsi narkoba maka ini akan berurusan masalah hukum.
"Mari laporkan segera bagi pemakai atau pecandu narkoba, sehingga tidak dianggap melawan hukum atau menyalahi hukum," tutur Chairanyah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018