Martapura (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Khalilurahman mengatakan, pasar murah Ramadhan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
"Sesuai namanya yakni pasar murah sehingga hargalebih murah dibandingkan harga pasaran jadi sangat membantu masyarakat," ujarnya usai membuka pasar murah di Martapura, Selasa.
Ia mengatakan, pasar murah yang dipusatkan di halaman Dekranasda Kabupaten Banjar Jalan Ahmad Yani km 38 Martapura bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Disebutkan, selama pelaksanaan tiga hari sejak Selasa hingga Kamis (24/5) sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual melalui puluhan stand yang disiapkan Disperindag setempat.
"Penyediaan bahan pokok yang dijual dengan harga lebih murah bekerja sama pihak ketiga termasuk Polres Banjar dan Kodim 1006/Martapura yang ikut ambil bagian," ungkapnya.
Ditekankan, keberadaan pasar murah bukan menyaingi pasar tradisional tetapi hanya membantu masyarakat di bulan Ramadhan sehingga mereka mendapat harga barang yang lebih murah.
"Saat ini, harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik, sehingga pasar murah membantu mereka memenuhi kebutuhannya, tetapi tidak menyaingi pasar tradisional," ucap dia.
Dikatakan, masyarakat hendaknya memanfaatkan pasar murah yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan, tetapi diimbau jangan berlebihan dalam membeli barangnya.
"Tujuan pasar murah yakni membantu masyarakat sehingga jangan melakukan aksi borong agar masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah," pesannya.
Kepala Disperindag Banjar Ramlan mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang dijual diantaranya minyak goreng, gula pasir, beras dalam bentuk satu paket dan berbagai produk makanan.
"Harga bahan pokok yang dijual lebih murah seperti gula pasir dijual Rp10 ribu per kilogram dari harga biasa Rp11.500, minyak goreng Rp10 ribu dan beras Rp35 ribu paket 5 liter," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Sesuai namanya yakni pasar murah sehingga hargalebih murah dibandingkan harga pasaran jadi sangat membantu masyarakat," ujarnya usai membuka pasar murah di Martapura, Selasa.
Ia mengatakan, pasar murah yang dipusatkan di halaman Dekranasda Kabupaten Banjar Jalan Ahmad Yani km 38 Martapura bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
Disebutkan, selama pelaksanaan tiga hari sejak Selasa hingga Kamis (24/5) sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual melalui puluhan stand yang disiapkan Disperindag setempat.
"Penyediaan bahan pokok yang dijual dengan harga lebih murah bekerja sama pihak ketiga termasuk Polres Banjar dan Kodim 1006/Martapura yang ikut ambil bagian," ungkapnya.
Ditekankan, keberadaan pasar murah bukan menyaingi pasar tradisional tetapi hanya membantu masyarakat di bulan Ramadhan sehingga mereka mendapat harga barang yang lebih murah.
"Saat ini, harga bahan kebutuhan pokok cenderung naik, sehingga pasar murah membantu mereka memenuhi kebutuhannya, tetapi tidak menyaingi pasar tradisional," ucap dia.
Dikatakan, masyarakat hendaknya memanfaatkan pasar murah yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadhan, tetapi diimbau jangan berlebihan dalam membeli barangnya.
"Tujuan pasar murah yakni membantu masyarakat sehingga jangan melakukan aksi borong agar masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah," pesannya.
Kepala Disperindag Banjar Ramlan mengatakan, bahan kebutuhan pokok yang dijual diantaranya minyak goreng, gula pasir, beras dalam bentuk satu paket dan berbagai produk makanan.
"Harga bahan pokok yang dijual lebih murah seperti gula pasir dijual Rp10 ribu per kilogram dari harga biasa Rp11.500, minyak goreng Rp10 ribu dan beras Rp35 ribu paket 5 liter," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018