Emas naik setelah imbal hasil obligasi AS turun

Senin, 21 Mei 2018 9:19 WIB

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena imbal hasil obligasi pemerintah AS sedikit menurun.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 1,9 dolar AS atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 1.291,3 dolar AS per ounce.

Imbal hasil obligasi yang lebih rendah meningkatkan permintaan terhadap logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS betenor 10-tahun yang dijadikan acuan bergerak turun dari level tertingginya sejak 2011.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun berkurang lima basis poin pada 3,06 persen.

Namun, greenback memberikan tekanan terhadap logam mulia. Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,18 persen menjadi 93,638 pada pukul 20.00 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang utama lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli, turun 2,6 sen AS atau 0,16 persen, menjadi menetap di 16,455 dolar AS per ounce. Sementara itu, platinum untuk penyerahan Juli, turun 5,6 dolar AS atau 0,63 persen, menjadi ditutup di 886,5 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.


Editor: Tasrief Tarmizi

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018

Terkait

Harga emas turun Rp1.000 per gram

Senin, 29 April 2024 11:07

Emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram

Selasa, 23 April 2024 11:22

Emas Antam naik tipis Rp2.000 per gram

Sabtu, 20 April 2024 11:09
Terpopuler