Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Kapolres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kus Subiyantoro menyatakan luapan air saat musim hujan yang terjad di jalan raya provinsi yang masuk wilayah Kecamatan Satui tidak mempengaruhi arus lalu lintas dari Batulicin-Banjarmasin dan sebaliknya.

"Beberapa hari ini memang intensitas hujan di Kabupaten Tanah Bumbu sangat tinggi, sehingga dataran rendah seperti jalan raya berpotensi dilewati dan tergenang air, namun hal tersebut tidak berlangsung lama sehingga tidak mempengaruhi aktivitas pengguna jalan," Kata Kapolres Tanah Bumbu, Minggu.

Dijelaskan, luapan air yang terjadi saat musim hujan yang sangat tinggi karena kondisi di daerah tersebut parit yang di pinggir jalan tidak mempu menampung debit air, sihingga air meluap ke jalan raya.

Namun luapan tersebut hanya berlangsung paling lama satu jam dan masih bisa dilalui kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat.

Agar pengguna jalan merasa aman pihak kepolisian dan BPBD Tanah Bumbu juga memberikan pengawasan secara langsung di lapangan untuk memastikan kondisi jalan tersebut bisa dilalui para pengguna jalan.

Kondisi di lokasi tersebut sudah menjadi langganan luapan air saat musim hujan, oleh sebab itu pemerintah daerah dan dinas terkait akan membahas bagaimana solusi agar kedepannya tidak terjadi luapan air saat musim hujan.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan agar terus berhati-hati saat melintas meskipun dirasa keadaan terlihat aman, namun kalau pengendara lalai saat berlalulintas hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

"Pantauan terahir yang dilaporkan kepada kami oleh anggoita yang di lapangan, kondisi jalan saat ini sudah tidak ada air yang meluap sehingga bisa dipastikan jalan tersebut sudah aman, dari luapan air," jelas Kapolres.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana pada BPBD Tanah Bumbu, Abdul Rahim juga membenarkan bahwa kondisi jalan tersebut memang sudah menjadi langganan luapan air saat musim hujan.

"Pemerintah daerah saat ini sudah melakukan pembahasan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum unruk mengaggarkan dana APBD untuk pembuatan jembatan ataugorong-gorong agar luapan air saat musim hijan tidak terjadi lagi," paparnya.
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018