Tanjung, (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Aset 5 Lapangan Tanjung yang beroperasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan pergantian jalur pipa distribusi gas di lapangan Kambitin.
Menurut Field Manager PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung Andri Haribowo di Tanjung, Tabalong, Senin mengatakan pergantian pipa merupakan jalur baru yang dilaksanakan PT Adaro Indonesia melalui pihak ketiga.
"Panjang pemasangan jalur pipas distribusi gas yang baru sekitar 11 kilometer dari Desa Kambitin ke BS - 3," jelas Andri.
Pipa distribusi gas dengan diameter 6 inci ini dipasang di ruas Jalan Raya Kambitin menuju BS - 3 yang masuk wilayah Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak.
Proses pemasangan pipa distribusi gas oleh vendor PT Kelsri ini masih berlangsung dan bentangan pipa tampak di bagian tepi Jalan Raya Kambitin.
Warga setempat pun harus membuat jembatan kayu sementara untuk bisa melintasi pipa yang tersusun di depan rumah mereka.
Sementara itu untuk produksi migas PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung sendiri masih kecil dan hanya digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
"Produksi gas kita memang masih rendah dan hanya untuk kebutuhan operasional perusahaan," jelas Staf humas PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung Devanty Puri Kencana.
Untuk kebutuhan gas bagi operasional produksi pertamina sendiri sekitar 2 juta standar kaki kubik (scf) sementara produksi gas hanya 1,8 juta scf.
Karena itu Tugu Obor Mabuun pun terpaksa dipadamkan mengingat kurangnya pasokan gas bagi operasional perusahaan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Field Manager PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung Andri Haribowo di Tanjung, Tabalong, Senin mengatakan pergantian pipa merupakan jalur baru yang dilaksanakan PT Adaro Indonesia melalui pihak ketiga.
"Panjang pemasangan jalur pipas distribusi gas yang baru sekitar 11 kilometer dari Desa Kambitin ke BS - 3," jelas Andri.
Pipa distribusi gas dengan diameter 6 inci ini dipasang di ruas Jalan Raya Kambitin menuju BS - 3 yang masuk wilayah Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak.
Proses pemasangan pipa distribusi gas oleh vendor PT Kelsri ini masih berlangsung dan bentangan pipa tampak di bagian tepi Jalan Raya Kambitin.
Warga setempat pun harus membuat jembatan kayu sementara untuk bisa melintasi pipa yang tersusun di depan rumah mereka.
Sementara itu untuk produksi migas PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung sendiri masih kecil dan hanya digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
"Produksi gas kita memang masih rendah dan hanya untuk kebutuhan operasional perusahaan," jelas Staf humas PT Pertamina EP Aset 5 Lapangan Tanjung Devanty Puri Kencana.
Untuk kebutuhan gas bagi operasional produksi pertamina sendiri sekitar 2 juta standar kaki kubik (scf) sementara produksi gas hanya 1,8 juta scf.
Karena itu Tugu Obor Mabuun pun terpaksa dipadamkan mengingat kurangnya pasokan gas bagi operasional perusahaan.*
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018