Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mengingatkan kepada pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait agar aktif menjaga stabilitas perekonomian khususnya fluktuasi harga pangan menjelang Ramadhan.

Ketua DPRD Kotabaru, Hj Alfisah, Kamis mengatakan, seperti biasanya di sejumlah daerah, momentum ramadhan terjadi lonjakan harga pangan, khususnya bahan-bahan pokok yang diperlukan masyarakat.

"Kami mengharapkan kepada pemerintah daerah, melalui OPD yang mengendalikan harga pangan di Kotabaru khususnya momentum menjelang ramadhan saat ini," kata Alfisah.

Hal ini penting diantisipasi sejak dini, karena lanjut dia, tidak menutup kemungkinan kondisi seperti ini akan dimanfaatkan oknum-oknum pedagang tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan lebih yang tidak mempertimbangkan kemampuan masyarakat.

Terlebih masalah ekonomi menurut Alfisah, merupakan sesuatu yang sangat sensitif bagi masyarakat, terlebih di tengah kondisi perekonomian yang relatif belum benar-benar stabil.

Dikatakannya, langkah antisipatif jauh lebih baik dari pada harus menanggulangi masalah, karena jika permasalahan yang menyangkut ekonomi masyarakat tidak dikendalikan, dikhawatirkan akan memicu gejolak yang tidak diinginkan.

Karena sudah menjadi sesuatu yang lazim terjadi, pada saat tertentu terkait dengan hari-hari besar khususnya bagi ummat muslim, seperti puasa Ramadhan, hari raya idul fitri dan idul adha, berdampak pada fluktuasinya harga pangan.

Hal itu disebabkan adanya perubahan antara penawaran dan permintaan terhadap sejumlah komoditas bahan pangan.

Sehubungan dengan akan tibanya bulan ramadhan 1439 H yang sebentar lagi, hendaknya pemerintah daerah sudah mengambil langkah-langkah antisipasi dalam upaya pengendalian dan stabilitas harga pangan.

"Mengenai teknisnya, SOPD bisa membuat kebijakan-kebijakan yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi," jelas Alfisah.

Karena semua pihak menghendaki, agar pelaksanaan ibadah puasa ramadhan di Bumi Saijaan ini berjalan tenang, damai dan khusu` bagi masyarakat yang menjalankannya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018