Balangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, berupaya menahan laju perkembangan alih fungsi lahan pangan atau lahan produktif menjadi kawasan pembangunan perumahan dan lainnya.

Bupati Balangan, Ansharuddin di Balangan Rabu mengatakan, laju perkembangan alih fungsi lahan di daerahnya menjadi persoalan serius, yang bisa menggerus ketersediaan lahan pangan daerah.

"Pengurangan lahan akibat alih fungsi, dari lahan produktif ke lahan yang digunakan untuk pembangunan perumahan dan lainnya, kini juga menjadi permasalah serius yang bisa mengancam ketahanan pangan daerah, sehingga diperlukan langkah antisipasi untuk menahan laju alihfungsi tersebut," katanya.

Kabupaten Balangan, merupakan salah satu kabupaten pendukung ketahanan pangan nasional, dengan luas tanam kurang lebih 40.342 hektare dan jumlah panen komulatif dari Januari-Desember 2017 mencapai 216.893 ton GKP.

Ke depan, pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pangan tersebut, melalui berbagai program antara lain perluasan lahan tanam, pembukaan lahan persawahan baru, pengembangan dan peningkatan saluran irigasi.

"Pengembangan sektor pertanian dan tanaman pangan, merupakan salah satu program utama pembangunan daerah, ke depan berbagai infrastruktur pembangunan pertanian akan terus diupayakan," katanya.

Ketahanan pangan tambah dia, merupakan sistem yang terintegrasi yang terdiri atas berbagai subsistem, antara lain ketersediaan pangan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan," terangnya.

Tantangan untuk menciptakan ketahanan pangan yang mengarah kepada kedaulatan pangan pada masa-masa mendatang akan terasa berat, hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan bahan pangan yang semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.

Selain padi, Pemkab Balangan juga mendorong pengembangan tanaman pangan lainnya, seperti jagung dan kedelai. Pada 2017, areal tanam jagung Balangan mencapai 5.276 hektare, dengan hasil produksi hingga 23.535 ton.

Jumlah tersebut, jauh melampaui target yang ditetapkan yaitu, 1.100 hektare dan produksi sebesar 4.961 ton. Balangan merupakan salah satu kabupaten yang kaya sumber daya alam pertambangan, terutama tambang batu bara.

Sehingga saat ini, pertumbuhan ekonomi daerah, banyak ditopang dari sektor yang tidak terbarukan tersebut.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, saat sektor pertambangan tidak lagi bisa diandalkan, kini Pemkab Balangan berupaya menggali dan mengembangkan potensi daerah, antara lain sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan industri.
 

Pewarta: Rolly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018