Rantau, (Antaranews Kalsel) - Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Gusti Syahyar mengingatkan akan pentingnya bergotong royong atau berswayada dalam membangun desa di segala sektor.

"Aparat desa dan seluruh masyarakatnya agak saling bergotong royong atau secara swadaya dalam membangun desa, jangan selalu di serahkan kepada pihak ke kontraktor," ujarnya saat mengunjungi kantor Desa Bariang Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin.

Dijelasakannya, Pemerintah desa bisa memanfaatkan tenaga warga desa dalam membangunan infrastruktur di pedesaan yang menggunakan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) agar hasil pembangunan lebih baik.

"Pembangunan desa yang secara swadaya masyarakat tentunya akan menghasilkan pembangunan yang lebih baik kualitasnya dan juga mambu mengurangi pengangguran," ujarnya.

Dalam dilibatkannya masyarakat dalam pembangunan desa di semua sektor tentunya akan memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat bisa langsung mengawasi pembangunan desa tersebut.

"Sebenarnya adanya dana desa ini bertujuan agar masyarakat saling berswadaya atau bergotong royong dalam pembangunan dan pemberdayaan di desa," ujar Pj yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pedesaan Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

Ia juga mengingatkan agar  pengelolaan Dana Desa  harus jelas, baik, transparan serta akuntabel. Agar semua orang punya hak untuk bisa mengetahui penggunaan dana tersebut.

Selain itu,  harusnya akuntabel dalam penggunaan dana desa, artinya harus dapat dipertanggungjawabkan dalam setiap pengunaannya.
 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018