Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kotabaru, Kalimantan Selatan, menilai fraksi partainya di DPRD mengecewakan, karena saat akan diadakan paripurna Raperda tentang RTRW fraksinya tak berkoordinasi dengan DPD Golkar.

Ketua DPRD Kotabaru Pardiansyah, Senin, mengatakan, seharusnya Fraksi Golkar berkordinasi sebelum memberikan pandangan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotabaru saat akan diparipurnakan.

"Mereka telah melanggar aturan partai, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) Nomor 04 tertulis untuk menjaga hubungan antara DPD Golkar dan juga fraksi Golkar yang duduk di DPRD agar sinergitas selalu mengedepankan kerjasama dan musyawarah," tegasnya.

Semestinya, lanjut dia, sebelum paripurna RTRW mereka menkonsultasikannya terlebih dahulu, jangan sampai keputusan Golkar menyalahi aturan yang ada, karena walau bagaimanapun itu merupakan kepentingan masyarakat banyak.

Namun kenyataanya, fraksi Golkar tidak melakukan koordinasi yang baik kepada pihak DPD Golkar.

"Selaku Ketua DPD Golkar saya akan memberikan teguran secara tertulis," ancamnya.

Bahkan, DPD Golkar Kotabaru sudah melayangkan surat resmi kepada fraksi Golkar pada tanggal 10 Mei untuk meminta penjelasan kepada mereka tentang hasil dari paripurna itu sendiri, dan surat tersebut juga sudah ditembuskan kepada Golkar yang ada di Provinsi.

"Bagi mereka yang tidak mentaati aturan dari intern partai jelas akan kena sanksi dan apabila mereka nantinya masih melakukan hal serupa maka bisa saja nantinya mereka akan di recall sebagai anggota DPRD," imbuhnya.

Seharusnya mereka mentaati dari aturan baku yang sudah disepakati di partai Golkar itu sendiri, bukan malah semaunya mengambil langkah sendiri dalam memutuskan suatu persoalan apalagi yang menyangkut masalah hajat hidup orang banyak.

Karena Partai Golkar merupakan salah satu partai yang selalu mengedepankan suara rakyat untuk kepentingan semua rakyat demi mencipatakan suasana yang nyaman dan juga dalam visi dan misinya mensejahterakan masyarakat banyak, oleh sebabnya ada slogan yang diemban oleh Golkar yaitu �Suara Rakyat, Suara Golkar�.

"Sehingga diharapkan untuk lain waktu, sikap fraksi yang duduk di DPRD tidak begitu dan bisa mengkoordinasikan terlebih dahulu kepada pihak DPD, dan dapat menjunjung nilai musyawarah dalam mencapai suatu kesepakatan yang akan dilempar kehadapan masyarakat banyak," pungkasnya./Suli/C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012