Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melatih peternak sapi untuk mendukung upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) sebagai program nasional.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Banjar Dondit Bekti di Kota Martapura, Kamis mengatakan, pelatihan dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Simpang Empat Kabupaten Banjar.

"Pelatihan yang dilaksanakan adalah teknis tematik peternakan selama tiga hari sejak tanggal 2-4 Mei 2018 diikuti 25 peternak dari 5 kecamatan lumbung ternak Kabupaten Banjar," ujarnya.

Disebutkan, lima kecamatan lumbung ternak terutama sapi yakni Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Sambung Makmur, Pengaron, Sungai Pinang dan Kecamatan Mataraman.

Menurut dia, pelatihan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Malang, Jawa Timur yang dibimbing Hastutik selaku Kepala Seksi Pelatihan Aparatur lembaga itu.

"Kegiatan diselenggarakan dalam rangka mendukung program Upsus Siwab Kementerian Pertanian dan Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah pengembangan ternak sapi," ungkapnya.

Ditekankan, pelatihan teknis tematik ini selain dukungan terhadap program pemerintah juga membantu peternak meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang peternakan.

"Kami sangat mendukung program upsus siwab dan melalui pelatihan ini maka peternak bisa lebih meningkatkan pengetahuan sehingga pengembangan sapi semakin baik," ujar dia.

Dijelaskan Hastutik, pelatihan teknis tematik peternakan merupakan metode pelatihan dengan materi disesuaikan potensi, permasalahan dan kebutuhan di daerah peternak setempat.

"Setelah pelatihan peserta diharapkan mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang terkait peternakan sehingga program upsus Siwab mampu berjalan optimal," katanya.

Ditambahkan, Kalsel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi perhatian khusus untuk pengembangan ternak sapi indukan wajib bunting yang terus digaungkan Kementan.

"Populasi ternak terutama sapi yang jumlahnya mencapi belasan ribu ekor sangat berpotensi dikembangkan dan kami optimistis target upsus siwab bisa tercapai," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018