Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan masyarakat peduli lingkungan turun ke jalan untuk membagikan bunga kepada pengguna jalan yang berbalut tulisan "Save Pulau Laut".

"Kami tergerak melakukan aksi ini karena tak ingin daerah di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru rusak karena pertambangan," ucap koordinator aksi Venna Martha Yuliza di Banjarmasin, Kamis.

Aksi mereka terbagi di sejumlah titik baik di Kota Banjarmasin dan juga di Kota Banjarbaru. Untuk di Banjarmasin dipusatkan di perempatan Hotel Mentari Jalan Lambung Mangkurat.

Sedangkan di Banjarbaru di pusatkan di bundaran simpang empat dan juga depan Lapangan dr Murjani di Jalan Ahmad Yani Km 31 Banjarbaru.

Selain membagikan bunga kepada pengguna jalan, aktivis peduli lingkungan itu juga membagikan kain hitam bertuliskan "Save Pulau Laut".

Venna menuturkan, pihaknya turun ke jalan menyuarakan penolakan tambang di Pulau Laut didasari tak inginnya kawasan tersebut lingkungannya terganggu.

Menurut dia, keputusan Pemprov Kalsel sudah tepat untuk menutup aktivitas pertambangan di Pulau Laut karena telah melalui pertimbangan yang sangat matang baik dari aspek sosial masyarakat, aspek melindungi kepentingan umum dan kepastian hukum hingga lingkungan.

"Kalau bukan kita masyarakat Kalsel sendiri siapa lagi yang bisa menyelamatkan Pulau Laut dari aktivitas pertambangan yang hanya merusak lingkungan setempat," tandasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018