Banjarmasin (Antaranews.Kalsel) - PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) kian menunjukkan kinerja positif setelah sukses menutup tahun 2017 dengan kenaikan laba bersih yang signifikan. Perusahaan teknologi penyedia jasa Online-to-Offline (O2O) e-commerce pertama di Indonesia itu mencatatkan kenaikan pendapatan kuartal I tahun 2018 sebesar 3.574,73% (yoy) jika dibandingkan kuartal I tahun 2017.


Sampai dengan akhir Maret 2018, Kioson membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,41 miliar atau meningkat sebesar 186,84% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Kenaikan laba bersih tersebut disokong oleh tingginya pendapatan Perseroan yang mencapai Rp658,31 miliar atau meningkat sebesar 3.574,73% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan Kioson berasal dari kontribusi penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari penjualan bersih yang didominasi oleh penjualan produk digital yang mencapai Rp654,77 miliar atau meningkat sebesar 5.282,51 %.

Sejalan pertumbuhan kinerja yang positif, KIOS juga terus berupaya untuk mengembangkan jaringan untuk memperkuat penetrasi pasar dengan menambah jumlah kemitraan.

Tercatat sampai dengan akhir bulan Maret 2018, jumlah mitra Kioson telah mencapai 35.000 mitra, artinya sejak bulan Januari 2018 jumlah mitra kios telah mengalami peningkatan rata-rata sebanyak 1.500 mitra perbulannya.

 
. (Ist)

Fokus Ekspansi Pasar dan Kembangkan Inovasi Produk
Direktur Utama Kioson Jasin Halim mengatakan, selain fokus pada kinerja dan pengembangan jaringan, KIOS juga akan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dari segi pelayanan dan produk-produk yang dikeluarkan.

"Kami terus berupaya mengembangkan inovasi untuk menghasilkan layanan dan produk yang paling relevan dengan kebutuhan mitra dan pelanggannya. Saat ini kami melihat fitur-fitur yang paling banyak peminatnya di daerah masih berpusat ditransaksi jual beli pulsa, pembayaran produk digital dan PPOB. Ke depan kami ingin agar para pelanggan mitra kios Kioson terus mencoba beragam fitur agar mereka dapat mengenali ragam produk keuangan dan kemudahan bertransaksi lewat aplikasi Kioson," tutur Jasin.

Dalam rangka membuka akses masyarakat kepada layanan yang lebih luas lewat teknologi, Kioson telah menjalin kerja sama dengan Pos Indonesia khususnya dibidang layanan logistik yang dikenal dengan nama Agen KIOS-POS yang diresmikan pada bulan Februari 2018. Melalui layanan itu masyarakat di daerah bisa menikmati jasa kurir pengiriman barang dan pembayaran di warung-warung terdekat dengan lingkungan mereka.

Selain itu, Kioson juga tengah mengembangkan fitur layanan baru berupa top up uang elektronik melalui kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dalam TAP CASH. Dengan adanya fitur tambahan ini, terdapat dua kemudahan yang ditawarkan yakni konsumen dapat melakukan pengisian ulang saldo serta melakukan transaksi pembelian di warung Kios dengan metode pembayaran menggunakan TAP CASH.

Tahun 2018 merupakan momen bagi Kioson untuk melakukan ekspansi pasar lewat akuisisi jaringan mitra kios di daerah serta terus memperkuat infrastruktur yang mampu mendukung inovasi layanan dan produknya. 

"Kami menilai upaya untuk menjembatani masyarakat ke daerah untuk layanan digital merupakan sebuah misi jangka panjang yang tentunya membutuhkan komitmen besar. Kami berharap upaya kami juga dapat menjadi bentuk kontribusi nyata dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi dan inklusi finansial. Melalui para canvasser Kioson dan mitra kios sebagai agent of change, Kioson terus berupaya menciptakan layanan dan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat  di kota lapis kedua dan ketiga di Indonesia," tutup Jasin.  

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018