Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Kompetisi Galon Rafting ke-6 Tingkat Nasional 2018 yang diikuti oleh himpunan mahasiswa
pencinta alam dari berbagai perguruan tinggi di Kalsel, Kalimantan Tengah, dan Jawa Timur.
Pertandingan olahraga Galon Rafting di Banjarmasin, Sabtu, diprakarsai Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Uniska Banjarmasin.
Kompetisi olahraga sekaligus hiburan tersebut berlangsung meriah dan menyedot perhatian ratusan penonton di Bantaran Siring Piere Tendean Sungai Martapura.
Kompetisi ini dibuka Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan juga dihadiri sejumlah pejabat daerah dan para akademisi.
. . (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel) (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel/)
Menurut Gubernur, sungai di Banjarmasin cocok untuk segala macam kompetisi air termasuk galon rafting ini.
Sahbirin berharap, penilaian dalam kompetisi haruslah sportif dan yang paling penting mengutamakan keselamatan.
"Saya minta dewan juri memberikan penilaian yang sportif agar tidak mengecewakan peserta dan kepada peserta utamakan keselamatan, jangan sampai ditaklukan oleh Sungai Martapura," katanya.
Kompetisi Galon Rafting, merupakan kompetisi balap air menggunakan enam galon kosong, yang dirakit dengan bambu, dengan jarak 300 meter.
Dua peserta memacu perahu galonnya menuju garis finish saat Galon Rafting Competition 2015 yang digelar Mapala Universitas Islam Kalimantan di Sungai Martapura Banjarmasin, Minggu (3/5). Sebanyak 27 perguruan tinggi di Kalimantan turut berpartisipasi dalam kompetisi regional ini. Foto Antaranews Kalsel/Herry Murdy Hermawan
Peserta harus berlomba sampai ke finish yang dikemudikan oleh 3 orang dalam satu rangkaian galon rafting.
Sebanyak 33 tim galon rafting terdiri dari 99 peserta berlomba untuk dapat menaklukkan derasnya air sungai Martapura menggunakan galon rakitan.
Sebelum memulai kompetisi Galon Rafting, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor juga berkesempatan untuk menebarkan benih ikan ke Sungai Martapura di Siring Banjarmasin.
Hadir dalam kompetisi ini, Wali Kota Banjarmasin, Komandan Korem 101/ Antasari, Perwakilan Kapolda Kalsel, serta Rektor Uniska Banjarmasin.
