Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Desain Lukah Iwak disepakati dalam musyawarah penentuan desain bundaran di Jalan Lingkar Selatan, Negara, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, MK Saputra, di Kandangan, Rabu (25/4), mengatakan desain dibicarakan dalam kegiatan ekspose oleh tim konsultan perencana, dan ada tiga opsi desain yang ditawarkan sebelumnya.

"Hasil musyawarah yang bertempat di Aula Kecamatan Daha Selatan, Selasa (24/5) tersebut, sepakat memilih  desain Lukah Iwah, dengan catatan akan dilakukan beberapa penambahan relief dan penyelesuaian lainnya,"katanya.

Baca juga: Plt Bupati HSS Imbau Masyarakat Dukung Adipura
 
Ekpose dan Musyawarah Desain Bundaran Nagara (Fathurrahman/Dispera KPLH/Antarakalsel)

Dijelaskan dia, semua usul yang masuk dalam musyawarah akan diakomodir dalam desain revisi dalam waktu dekat, sementara pelaksanaan pembangunan direncanakan pada akhir bulan Mei 2018, selambatnya awal juni 2018, dilakukan setelah pelebaran jalan selesai dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten HSS.

Tak lupa, pihak dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berhadir dalam musyawarah tersebut, yakni Camat Daha Selatan Akhmad Sapuan,  forum kooordinasi pimpinan kecamatan, tokoh agama dan masyarakat, H. Supian Maksum, seluruh kepala desa se-Daha Selatan.
 
Ekpose dan Musyawarah Desain Bundaran Nagara (Fathurrahman/Dispera KPLH/Antarakalsel)

Selain itu juga, untuk perwakilan Bubuhan Nagara Daha-Hulu Sungai Selatan (BND-HSS), Iwan Kusuma, tokoh pemuda TRD, Mahrun), atas perhatian dan masukannya dalam musyawarah penentuan desain bundaran tersebut.

Baca juga: Dispera KPLH HSS Gelar Lomba Gambar Dinding
 
Ekpose dan Musyawarah Desain Bundaran Nagara (Fathurrahman/Dispera KPLH/Antarakalsel)


Perwakilan BND-HSS, Iwan Kusuma, mengatakan,  diharapkan adanya desain bundaran tersebut benar-benar jadi ikon Nagara, dengan nilai seni dan estitika tinggi, serta dibangun secara teliti dan detail.
 
"Kesannya simple namun megah, dan tidak mengurangi dari fungsi utamanya sebagai bundaran, dengan mempertimbangkan jarak ideal lebar jalan secara terukur,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018