Martapura, (Antaranews Kalsel) -
Bupati Banjar H Khalilurrahman meninjau sekaligus memberi semangat kepara seluruh perserta yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMP/MTs Sederajat di SMAN 1 Martapura, Senin (23/04). (Antaranews Kalsel/hms)
Dalam peninjauan UNBK tersebut H Khalilurrahman didampingi Sekda Banjar H Nasrun Syah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar HG Ruspan Noor.
Tiba di SMAN 1 Martapura, H Khalilurrahman langsung menuju ke beberapa kelas tempat pelaksanaan ujian untuk memastikan pelaksanaan ujian tersebut berjalan dengan lancar.
H Khalilurrahman mengharapkan semua siswa yang mengikuti UNBK ini dapat melaksanakannya dengan sungguh-sungguh jangan asal-asalan dan berpesan kepada semua guru pengawas jangan sampai ada kecurangan di dalam berlangsungnya UNBK.
H Khalilurrahman berharap pada pelaksanaan Ujian Nasional tahun ini, Kabupaten Banjar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Dengan begitu, semua kalangan baik para siswa, guru pendidik dan orang tua siswa bisa bangga dan merasa puas dengan lulusnya seluruh siswa atau 100 persen.
Untuk saat ini, SMP sederajat masih melakukan UNBK di sekolahan terdekat karena saat ini belum memiliki perangkat komputer yang mencukupi.
"Kenapa saat ini SMP melaksanakan UNBK numpang di sekolahan yang memiliki komputer lengkap seperti SMAN 1 Martapura, karena SMP sederajat belum sepenuhnya memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan, komputer masih belum mencukupi," tambah Bupati Banjar.
"Tetapi untuk itu, pemerintah juga melakukan persiapan agar setiap UNBK tingkat SMP sederajat bisa dilakukan di sekolah mereka masing masing, agar kedepannya tidak numpang lagi kesekolahan lain," tambah Guru Khalil panggilan akrab Bupati Banjar.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Banjar, HG Ruspan Noor menjelaskan ada sebanyak 3781 siswa yang mengikuti UNBK yang terdiri dari 4 SMP dan 56 MTs yang ada di kabupaten Banjar dan 3719 siswa dari masih Ujian Nasional berbasis Pensil dan Kertas (UNPK) jadi total keseluruhan siswa SMP/MTs yang UNBK dan UNPK berjumlah 7500 siswa," jelas HG Ruspan Noor./f
