Marabahan, (Antaranews Kalsel)- Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor meninjau lokasi penggarapan cetak sawah seluas 750 hektare tersebu, di Desa Jejangkit, Sabtu (21/4).

Untuk mencapai lokasi, Rahmadi (panggilan akrap Rahmadian Noor) pun, harus dibonceng sepeda motor oleh Kadistan TPH Batola Zulkifli Yadi Noor.

Melihat kondisi di lapangan, wabup yang sebelumnya berprofesi sebagai kontraktor itu pun optimis hasil garapan bisa selesai 30 Juni 2018.

“Jika kecepatan garapan insya Allah sebulan pekerjaan bisa selesai,” katanya saat berada di lokasi.

Sesuai target jaringan irigasi yang dikerjakan di Jejangkit ini sepanjang 12,5 kilometer yang terdiri Handil I sepanjang 4 kilometer, Handil II sepanjang 3 kilometer, Handil III sepanjang 3 kilometer, dan Handil Gantung sepanjang 2,5 kilometer.

Saat ini penggarapan yang dikerjakan TNI bersama Distan TPH  Provinsi Kalsel dan Kabupaten Batola yang dicanangkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Selasa (3/4/2018), lalu itu berlangsung sekitar setengah bulan.

Sedangkan lokasi yang tergarap baru berada di Handil I dengan panjang satu kilometer dengan ketinggian 1,5 meter serta lebar 4 meter.

Untuk pengerjaannya pihak TNI telah menerjunkan tiga dari tujuh excavator Komatsu PC 200 di bawah koordinasi Dirziad Letkol Czi Budi dan Mayor Czi Jumadi, bersama tim lapangan serta operator dari masyarakat sipil.

Semua excavator sudah berada di Desa Jejangkit Muara masing-masing empat unit standby dan tiga unit sudah beroperasi.

Kadistan TPH Batola, Zulkifli Yadi Noor menerangkan, semua alat berat ini dikirim Kementerian Pertanian agar target pembukaan lahan seluas 750 hektare itu sesuai rencana yang terdiri pembukaan lahan sawah seluas 400 hektare dan 350 hektare untuk lahan tidur.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018