Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana menegaskan jika proses penerimaan calon anggota Polri berjalan bersih dan jika terbukti ada sponsor langsung didiskualifikasi.

"Orangtua atau wali peserta seleksi dilarang menggunakan sponsor atau koneksi dengan siapa pun dan cara apapun," tegas Rachmat di Banjarmasin, Rabu.

Dia mengatakan, untuk menjamin bersihnya proses seleksi calon anggota Polri, Kapolda pun mengeluarkan Maklumat tentang penerimaan calon anggota Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah) serta bebas dari Korupsi, Kolusi, Konspirasi dan Nepotisme (K3N).

Dalam Maklumat Kapolda Kalsel Nomor: Mak/01/IV/2018 tertanggal 5 April 2018 itu, Rachmat menyatakan jika proses seleksi yang Betah serta clean and clear, dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya yang dimulai dari penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2018.

"Saya ingatkan jika pengawas internal dan eksternal mempunyai integritas yang tinggi serta bebas intervensi dari semua pihak untuk menghindari penyimpangan," katanya kepada Kantor Berita Antara.

Apabila terbukti melakukan pelanggaran sebagai panitia atau pengawas akan mendapat tindakan hukum yang tegas baik hukum pidana maupun kode etik dan disiplin. 

"Jadi Panitia daerah (Panda) dan Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) anggota Polri dilarang menjanjikan kepada siapa pun dalam membantu kelulusan calon dengan meminta imbalan, jika terbukti melanggar siap-siap saya jatuhi sanksi tegas," papar jenderal yang pernah menjabat Karo SDM Polda Kalsel itu.

Rachmat pun mengingatkan orangtua atau wali peserta agar tidak tergoda oleh janji-janji dari oknum yang mencoba memanfaatkan situasi, di mana pada intinya semua itu hanya bohong belaka.

"Modus oknum-oknum ini biasanya jika peserta lulus itu dibilang peran atau bantuan dari dia. Padahal itu benar-benar hasil dari peserta sendiri yang memang terpilih karena memenuhi syarat," pungkas Kapolda menekankan.

Pada penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2018 yang kini sedang berlangsung, Mabes Polri melalui Polda membuka sembilan jenis seleksi calon anggota Polri, yakni Akpol, Bintara Polri, SIPSS, Tamtama, Bintara TI, Bintara Musik, Bintara Kimia, Bintara Penerbangan dan Bintara Pelayaran.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018