Tanjung, ( Antaranews Kalsel) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Noor Farida - Aspianor ingin menggratiskan biaya pendidikan hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas dalam salah satu program strategisnya.
"Ada lima sektor yang menjadi program strategis kami salah satunya menggratiskan biaya pendidikan hingga SMA," jelas Farida di Tanjung, Rabu.
Mengingat adanya alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen ungkap Farida karena itu wajar jika program pendidikan gratis ini diwujudkan.
Selain pendidikan gratis paslon Ida - Aspi juga ingin memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tabalong yang mandiri.
Mengingat visi dari paslon dengan nomor urut 4 ini yakni mewujudkan Kabupaten Tabalong yang agamis, sehat dan mandiri.
Di sektor pelayanan publik ungkap Farida yang keduakalinya mengikuti pilkada mengatakan optimalisasi kerjasama pemerintah, pelaku dunia usaha dan industri untuk membuka kawasan terisolir dan terpencil melalui pelayanan infrastruktur jadi program prioritasnya.
Termasuk menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk warga `Bumi Saraba Kawa` dan membuka akses informasi atas perencanaan pembangunan maupun laporan keuangan pemerintah yang akuntabel.
"Kami juga ingin memberdayakan generasi muda dalam aktifitas sosial dan pembangunan melalui penguatan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga kepemudaan," jelas Farida.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Ada lima sektor yang menjadi program strategis kami salah satunya menggratiskan biaya pendidikan hingga SMA," jelas Farida di Tanjung, Rabu.
Mengingat adanya alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen ungkap Farida karena itu wajar jika program pendidikan gratis ini diwujudkan.
Selain pendidikan gratis paslon Ida - Aspi juga ingin memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tabalong yang mandiri.
Mengingat visi dari paslon dengan nomor urut 4 ini yakni mewujudkan Kabupaten Tabalong yang agamis, sehat dan mandiri.
Di sektor pelayanan publik ungkap Farida yang keduakalinya mengikuti pilkada mengatakan optimalisasi kerjasama pemerintah, pelaku dunia usaha dan industri untuk membuka kawasan terisolir dan terpencil melalui pelayanan infrastruktur jadi program prioritasnya.
Termasuk menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk warga `Bumi Saraba Kawa` dan membuka akses informasi atas perencanaan pembangunan maupun laporan keuangan pemerintah yang akuntabel.
"Kami juga ingin memberdayakan generasi muda dalam aktifitas sosial dan pembangunan melalui penguatan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga kepemudaan," jelas Farida.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018