Barabai, (Antaranews Kalsel) - Unit Layanan Modal Mikro (ULAMM) Permodalan Nasional Mandiri (PNM) Cabang Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Quatum Selling dan Membangun Ekonomi Kreatif, diikuti para nasabah yang ada di Banua Enam dan sekitarnya.

Perwakilan PNM Banjarmasin, Salmani, di Barabai, Rabu (4/4), mengatakan kegiatan ini selain sebagai bentuk silaturrahmi dengan para nasabah juga mengenalkan beragam produk dari PNM melalui ULAMM yang tidak hanya mengasih pinjaman, tetapi beragam pembinaan dan pelatihan untuk para nasabah.

"Salah satu usaha pembinaan yang kita lakukan melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), dengan harapan bahwa nantinya dapat meningkatkan usaha nasabah lebih bagus, termasuk mengenalkan promosi melalui media sosial dan online,"katanya.

Dijelaskan dia, untuk pembiayaan usaha dari ULAMM bisa memberikan pinjaman dari nilai Rp30 juta hingga Rp400 juta, dimana nanti realisasinya akan disesuaikan dengan usaha yang dimohonkan pinjamannya, dan untuk pembayarannya juga makin mudah karena bisa menggunakan aplikasi non tunai atau SMS Banking

PNM juga berusaha untuk mengangkat potensi lokal di daerah, untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pihak dia tertarik untuk membina para pembuat kuliner lokal "Apam Barabai", karena ini merupakan produk lokal dan khas, hingga produk ini nantinya dapat dipasarkan lebih luas ke luar daerah.

Selain itu, perlunya juga dikembangkan petani gula merah atau aren di HST,  karena produk gula merah lokal yang ada di HST terkenal dengan keaslian baik dari bahan bakunya, tanpa bahan campuran lainnya, dan proses pembuatannya juga masih tradisional, apabila dikembangkan dan dibina secara serius, termasuk pengemasannya akan dapat dipasarkan hingga ke pasar modern.

Narasumber Pelatihan, Fathurrahman mengatakan setiap usaha atau bisnis tentunya mengandung resiko, dan pentingnya pelaku usaha untuk selalu belajar, merintis usaha dengan keuletan dan mengasah pengalaman di bidang masing-masing, jangan tergiur keuntungan sesaat dan tidak fokus pada usaha yang dijalani.

"Di zaman ini kalau pelaku usaha tidak kreatif pasti akan merugi, apalagi di tengah persaingan usaha dengan pelaku usaha lainnya, kreatifitas dimunculkan agar produk dan jasa yang dipasarkan dapat bersaing, disamping dengan menjaga kepercayaan dari pihak pembiayaan dengan membayar pinjaman tepat waktu,"katanya.

Promosi produk dan jasa bisa dilakukan dengan mudah saat ini, antara lain dengan menggunakan beragam media sosial yang disesuaikan dengan produk dan jasa yang dipasarkan, tinggal bagaimana pelaku usaha bisa mengkreasikan promosinya agar dapat makin dikenal dan diminati konsumen.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018