Martapura (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer 1006/Martapura, Kalimantan Selatan mempersiapkan lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-102 di Desa Panyiuran Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar Ngismangil di Martapura, Rabu mengatakan, pihaknya sudah meninjau desa yang berjarak 125 kilometer dari ibukota Kabupaten Banjar itu.
"Lokasinya sudah kami tinjau bersama ketua RT dan kepala desa dari dua desa yang sudah ditetapkan sebagai tempat dan sasaran kegiatan TMMD ke-102 Kodim 1006/Martapura," ujarnya
Menurut dandim yang didampingi Danramil-02/Pengaron Kapten Infanteri Kurmanto, akses jalan?menuju dua desa yakni Desa Panyiuran dan Desa Antaraku? sangat sulit dilintasi.
Disebutkan, jalan menuju desa yang berada di perbatasan langsung antara Kecamatan Pengaron dan Sungai Pinang separuhnya harus ditempuh dengan naik sepeda motor maupun jalan kaki
"Masyarakat dua desa benar-benar membutuhkan bantuan peningkatan sarana akses jalan dari dan menuju desa sehingga memperlancar setiap aktivitas ekonomi mereka," ucap danramil.
Ia mengatakan, ratusan personel Kodim 1006/Martapura dikerahkan untuk menyelesaikan program pembangunan di desa yang telah ditetapkan sebagai titik sasaran TMMD 2018 itu.
Dijelaskan, ratusan prajurit diturunkan untuk melaksanakan kegiatan fisik yakni perbaikan?jalan, pembuatan dan rehab jembatan, serta pembuatan saluran air bagi kepentingan masyarakat.
"Sasaran tambahan juga dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan TMMD yakni bedah rumah, rehabilitasi Poskamling, tempat ibadah (musala) dan pengobatan massal gratis," sebutnya.
Ketua RT 03 Desa Panyiuran Ahmad Yani mengatakan, pihaknya bersama seluruh masyarakat desa menyambut gembira dan positif kegiatan TMMD yang membantu membangun desa itu.
"Desa kami terpencil dan?masyarakat sudah tidak sabar menyambut TMMD, bahkan mereka sudah menyiapkan diri membantu swadaya dan gotong royong bersama prajurit TNI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar Ngismangil di Martapura, Rabu mengatakan, pihaknya sudah meninjau desa yang berjarak 125 kilometer dari ibukota Kabupaten Banjar itu.
"Lokasinya sudah kami tinjau bersama ketua RT dan kepala desa dari dua desa yang sudah ditetapkan sebagai tempat dan sasaran kegiatan TMMD ke-102 Kodim 1006/Martapura," ujarnya
Menurut dandim yang didampingi Danramil-02/Pengaron Kapten Infanteri Kurmanto, akses jalan?menuju dua desa yakni Desa Panyiuran dan Desa Antaraku? sangat sulit dilintasi.
Disebutkan, jalan menuju desa yang berada di perbatasan langsung antara Kecamatan Pengaron dan Sungai Pinang separuhnya harus ditempuh dengan naik sepeda motor maupun jalan kaki
"Masyarakat dua desa benar-benar membutuhkan bantuan peningkatan sarana akses jalan dari dan menuju desa sehingga memperlancar setiap aktivitas ekonomi mereka," ucap danramil.
Ia mengatakan, ratusan personel Kodim 1006/Martapura dikerahkan untuk menyelesaikan program pembangunan di desa yang telah ditetapkan sebagai titik sasaran TMMD 2018 itu.
Dijelaskan, ratusan prajurit diturunkan untuk melaksanakan kegiatan fisik yakni perbaikan?jalan, pembuatan dan rehab jembatan, serta pembuatan saluran air bagi kepentingan masyarakat.
"Sasaran tambahan juga dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan TMMD yakni bedah rumah, rehabilitasi Poskamling, tempat ibadah (musala) dan pengobatan massal gratis," sebutnya.
Ketua RT 03 Desa Panyiuran Ahmad Yani mengatakan, pihaknya bersama seluruh masyarakat desa menyambut gembira dan positif kegiatan TMMD yang membantu membangun desa itu.
"Desa kami terpencil dan?masyarakat sudah tidak sabar menyambut TMMD, bahkan mereka sudah menyiapkan diri membantu swadaya dan gotong royong bersama prajurit TNI," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018