Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 100 orang peserta dari Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, mahasiswa dan generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) antusias mengikuti pelatihan Jurnalistik untuk antisipasi berita bohong atau hoax yang diselenggarakan dan Forum Wartawan Daerah (Forwah) HSS dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, di Sanggar Pramuka, Kandangan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Sabtu (31/3), mengatakan untuk gerakan anti berita bohong atau hoax perlu diperhatikan pernyataan "Posting yang Penting, bukan yang penting Posting", dan "Saring sebelum Sharing", untuk menghindarkan penyebaran berita bohong yang bisa merugikan diri sendiri atau pun orang lain.
"Berita bohong atau hoax akhir-akhir ini bertebaran laksana jamur dipagi hari, apalagi di dunia maya media sosial seolah-olah hanya jadi sarana untuk membantu menyebarkan berita hoax,"katanya, saat menyampaikan presentasi di acara Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Bijak Menulis dan Bermedia Sosial secara Bertanggungjawab".
Dijelaskan dia, Keadaan ini tidak bisa dibiarkan dan perlunya pemahaman terhadap Undang-Undang Informasi Transaksi Eletronik(ITE) nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik hadir untuk meregulasi dan menjaga suasana kondusif di media sosial tersebut.
Ketua Forwah HSS, Ida Leany, mengatakan acara ini gelar atas kerjasama Pemkab HSS melalui Diskominfo HSS, Forwah HSS, Dinas Pendidikan HSS, Dinas Bakeuda HSS, serta didukung pihak pendukung lainnya, dengan pula menghadirkan pemateri dari Wartawan Senior Banjarmasin Post, Eko Rumpoko, dan Fotografer dari Kantor Berita Antara Kalsel, Harry Murdi.
Dua Wartawan senior dari Banjarmasin tersebut, dihadirkan untuk memberikan pencerahan dan mengenalkan dunia jurnalistik bagi generasi muda yang ada di Kabupaten HSS, dengan materi Dasar Penulisan berdasarkan kaidah Jurnalistik dan fotografi jurnalistik anti hoax.
"Alhamdulillah pelatihan berjalan lancar dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai bentuk apresiasi kami juga memberikan doorprize atas antusiasnya para peserta mengikuti hingga selesai dan aktif bertanya jawab,"katanya.
Pelatihan Jurnalistik ini dibuka secara resmi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten HSS H. Hubriansyah, M.Ap mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSS, para pejabat SKPD terkait, perwakilan unsur Forkopimda HSS, Organsiasi Kepemudaan di HSS, serta undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Sabtu (31/3), mengatakan untuk gerakan anti berita bohong atau hoax perlu diperhatikan pernyataan "Posting yang Penting, bukan yang penting Posting", dan "Saring sebelum Sharing", untuk menghindarkan penyebaran berita bohong yang bisa merugikan diri sendiri atau pun orang lain.
"Berita bohong atau hoax akhir-akhir ini bertebaran laksana jamur dipagi hari, apalagi di dunia maya media sosial seolah-olah hanya jadi sarana untuk membantu menyebarkan berita hoax,"katanya, saat menyampaikan presentasi di acara Pelatihan Jurnalistik dengan tema "Bijak Menulis dan Bermedia Sosial secara Bertanggungjawab".
Dijelaskan dia, Keadaan ini tidak bisa dibiarkan dan perlunya pemahaman terhadap Undang-Undang Informasi Transaksi Eletronik(ITE) nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik hadir untuk meregulasi dan menjaga suasana kondusif di media sosial tersebut.
Ketua Forwah HSS, Ida Leany, mengatakan acara ini gelar atas kerjasama Pemkab HSS melalui Diskominfo HSS, Forwah HSS, Dinas Pendidikan HSS, Dinas Bakeuda HSS, serta didukung pihak pendukung lainnya, dengan pula menghadirkan pemateri dari Wartawan Senior Banjarmasin Post, Eko Rumpoko, dan Fotografer dari Kantor Berita Antara Kalsel, Harry Murdi.
Dua Wartawan senior dari Banjarmasin tersebut, dihadirkan untuk memberikan pencerahan dan mengenalkan dunia jurnalistik bagi generasi muda yang ada di Kabupaten HSS, dengan materi Dasar Penulisan berdasarkan kaidah Jurnalistik dan fotografi jurnalistik anti hoax.
"Alhamdulillah pelatihan berjalan lancar dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai bentuk apresiasi kami juga memberikan doorprize atas antusiasnya para peserta mengikuti hingga selesai dan aktif bertanya jawab,"katanya.
Pelatihan Jurnalistik ini dibuka secara resmi Asisten Administrasi Pembangunan dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten HSS H. Hubriansyah, M.Ap mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSS, para pejabat SKPD terkait, perwakilan unsur Forkopimda HSS, Organsiasi Kepemudaan di HSS, serta undangan lainnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018