Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menghadiri Rapat Kerja, (Raker) Pemerintah mengenai Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah.
     
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh kabupaten/kota yang belum memiliki satuan tugas (Satgas) Percepatan Pelaksanaan Berusaha sebagaimana disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution segera dibentuk.
     


“Karena kita ingin benar-benar jangan sampai kalah. Kita ini negara besar, dengan sumber daya alam yang besar, SDM (Sumber Daya Manusia) yang besar masak ekspor kita kalah dengan Malaysia, kalah dengan Filipina, kalah dengan Vietnam,” kata Presiden, ujar Humas Setda Kotabaru Hj Nana.

     

Menurut Jokowi, kalau hal ini terus-teruskan terjadi dan tidak mau berubah, bisa dipastikan Indonesia akan ditinggal lagi sama Laos, Kamboja.
     


“Ekspornya kalah kita, Investasi kita sudah kalah dengan tadi Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, investasi kalah, ekspornya juga kalah,” terang presiden.
     


Padahal, lanjut dia,  kemampuan, sumber daya alam kita gede banget (besar sekali), sumber daya manusia kita juga gede banget.
     


Diakuinya Gross Domestic Product (GDP), PDB kita sudah lebih dari 1 triliun dollar AS, dan Presiden Jokowi mengingatkan, kalau ekspor ini bisa digenjot, investasi juga bisa digenjot, kita betul-betul bisa mengubah.
     


“Tentu, kunci itu ada di Bapak-Ibu, dan saudara-saudara semuanya, Bupati, Wali Kota, Ketua DPRD, kuncinya ada di situ, kuncinya ada di sini, di ruangan ini, ini kunci. Mau atau tidak mau, niat atau tidak niat, hanya itu saja,” pungkas Presiden Jokowi.
     


Rapat Kerja Pemerintah itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menkom Perekonomian Darmin Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menkominfo Rudiantara, Menkumham Yasonna H Laoly, Kepala BKPM Thomas Lembong, para Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se Indonesia.

Pewarta: Humas/Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018