Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Aktivis Pemuda Kalimantan Selatan mengajak mahasiswa peka dan sensitif terhadap permasalahan serta tidak takut menyampaikan kritik, saran bahkan protes kepada pemerintah.

Aktiivis dari Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama H.Nasrullah AR dan Aktivis lembaga dakwah Khairi Fuady berharap mahasiswa tidak melupakan fungsi sebagai agen perubahan.

"Jangan hanya terpaku pada teori-teori pendidikan di bangku kuliah dan melupakan peran mahasiswa untuk peka memperjuangkan permasalahan di masyarakat," ujar Nasrullah.

Nasrullah mengatakan, peran mahasiswa sangat penting untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya.

Mantan anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang kini menjadi Sekretaris PWNU Kalsel mengajak masyarakat untuk tidak segan menyampaikan saran dan kritik kepada pemerintah terkait kebijakan yang dianggap merugikan masyarak "Demontrasi bukan hal tabu dilakukan, tidak ada mahasiswa yang diberhentikan kuliah diperguruan tinggi karena melakukan demontrasi," kata Nasrulla.

Nasrullah berharap mahasiswa terjun kedalam berbagai kegiatan organisasi untuk mengasah jiwa kepemimpinan (leadership) dan keterampilan sosial lainnya.Sementara Ketua Pusat Syia Dakwah dan Da'i Muda Al Mahabbah Khairi Fuady mengajak pula mahasiswa mengasah kepekaan sosial sehingga lebih sensitif terhadap permasalahan di masyarakat.ia memberikan tips agar kepekaan sosial ini tumbuh dalam diri setiap mahasiswa diantaranya dengan menekuni kegiatan seni seperti membava buku novel, menulis puisi, menyanyi dan sebagainya.

"Jadi mahasiswa jangan hanya berkutat pada aktivitas belajar pendidikan formal namun mengasah kepekaan terhadap permasalahan sekitar," kata Khairi.

Khairi yang merupakan cucu dari Almarhum KH Idham Khalid ini berharap mahasiswa memiliki performa  baik dari segi penampilan dan intelektual agar bisa menunjang perannya sebagai agen perubahan dimasyarakat

Kedua aktivis ini menjadi narasumber pada acara dialog kepemudaan yang digelar Kerukunan Mahasiswa Hulu Sungai Utara Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Kantor Walikota.

Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H.Husairi Abdi saat membuka Dialog Kepemudaan ini menegaskan bahwa generasi memiliki peran penting dimasa mendatang, sehingga perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Dialog Kepemudaan yang mengangkat Tema 'Penguatan Sinegritas Peran Pemuda Berbasis Kreatif dan Mandiri untuk banua berprestasi turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan HSU Drs.Rahmat.dan tokoh pemuda HSU Yadi Ilhami serta perwakilan dari Kodim 1001 Amuntai dan Kantor Kementerian Agama.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018